news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kayu gelondongan hanyut saat banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025..
Sumber :
  • Istimewa

Polri Sudah Bentuk Tim Penyelidik Dugaan Penebangan Liar di Sumbar

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo memastikan sudah membentuk tim penyelidik dugaan praktik penebangan liar yang terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Kamis, 4 Desember 2025 - 14:53 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo memastikan sudah membentuk tim penyelidik dugaan praktik penebangan liar yang terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan Dedi saat melakukan peninjauan Posko Ante Mortem milik Polda Sumbar di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, Kamis (4/12/2025).

"Bareskrim sudah membentuk tim, nanti akan berkolaborasi dengan Polda Sumbar," kata Dedi Prasetyo di Padang.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo
Sumber :
  • ANTARA

 

Ia menerangkan tim dari Bareskrim bersama dengan Polda setempat akan melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap aktivitas liar tersebut.

Praktik penebangan liar atau pembalakan itu menjadi sorotan publik setelah bencana banjir bandang melanda Padang pada beberapa waktu lalu.

Ketika banjir bandang terjadi, air yang keruh tidak hanya membawa muatan lumpur dan air, tapi juga kayu dan batang pohon.

Namun kini, Wakapolri telah memberikan pernyataan bahwa Kepolisian sebagai aparat penegak hukum tidak tinggal diam dengan informasi tersebut, dan telah mengambil tindakan.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto juga turut menyoroti praktik pembalakan liar ketika berkunjung ke Padang (30/11).

Ia menegaskan setiap aktivitas liar yang dapat merusak alam, lingkungan, dan ekosistem harus diberantas dan ditiadakan.

"Jika ada aktivitas pembalakan atau penambangan liar di wilayah hulu itu semuanya harus ditertibkan, karena dampaknya ke masyarakat luas yang berada di hilir," jelasnya.

Ia juga meminta jika aktivitas pembalakan atau penambangan di daerah hulu itu memiliki izin, maka harus dibatalkan.

"Dengan curah hujan yang seperti sekarang ini saja dampaknya sudah seperti ini, apalagi jika curah hujan lebih besar," katanya. (ant)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral