news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua DPR RI Puan Maharani..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Syifa Aulia

Puan Sentil Kepala BNPB Soal Bencana Sumatera: Sekecil Apapun yang Terjadi, Lebih Baik Berempati

Puan meminta Suharyanto untuk lebih berempati kepada masyarakat terdampak daripada memberikan komentar yang tidak perlu.
Kamis, 4 Desember 2025 - 10:02 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyentil Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto yang mengatakan bencana banjir dan longsor di Sumatera hanya terlihat mencekam di media sosial (medsos).

Puan meminta Suharyanto untuk lebih berempati kepada masyarakat terdampak daripada memberikan komentar yang tidak perlu.

"Ya pada saat ini lebih baik kita bisa berempati lebih baik daripada kemudian jangan memberikan komentar yang tidak seharusnya diberikan," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 4 Desember 2025.

Puan menjelaskan, bencana banjir dan longsor terjadi dimana-mana. Peristiwa seperti itu pun tentu menjadi pengalaman tak mengenakan bagi para korban.

"Jadi sekecil apapun yang terjadi, tentu saja ada korban yang memang mengalami hal yang tidak mengenakan," tutur dia.

"Jadi sebaik-baiknya apa yang bisa dilakukan sebaik-baiknya kita perlu berikan bantuan," pungkas Puan.

Sebelumnya diberitakan, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat belum ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, penetapan status bencana nasional Indonesia sangat terbatas dan hanya diberikan pada kondisi tertentu.

"Kita tidak perlu diskusi panjang lebar ya, yang dimaksud dengan status bencana nasional yang pernah ditetapkan oleh Indonesia itu kan Covid-19 dan Tsunami 2004, cuma dua itu yang bencana nasional," ungkap Suharyanto saat konferensi pers kepada awak media.

"Sementara setelah itu banyak terjadi bencana gempa Palu, gempa NTB kemudian gempa Cianjur (bukan bencana nasional)," sambungnya. 

Suharyanto menekankan, penetapan bencana nasional mempertimbangkan skala korban dan akses menuju lokasi terdampak. 

“Mungkin dari skala korban ya, kemudian juga kesulitan akses, rekan-rekan media bisa bandingkan saja dengan kejadian sekarang ini. Memang kemarin kelihatannya mencekam ya, kan berseliweran di media sosial, nggak bisa bertemu segala macam. Tapi begitu sampai ke sini sekarang rekan media tadi hadir di lokasi dan tidak hujan,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi saat ini masih tergolong bencana daerah tingkat provinsi. “Coba di Sumatra Utara yang kemarin kelihatannya mencekam kan sekarang yang menjadi hal yang sangat serius tinggal Tapanuli Tengah. Daerah lainnya kelihatannya relatif masyarakatnya kita lihat lah, jadi saya tidak perlu menyampaikan apakah perlu tidaknya status darurat bencana nasional atau daerah tapi sekarang statusnya masih bencana daerah tingkat provinsi,” tambah Suharyanto. (nba)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral