Libatkan Pemerintah Arab Saudi untuk Dalami Korupsi Kuota Haji, KPK Lanjutkan Kasus Pekan Depan

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melibatkan pemerintah Arab Saudi untuk mendalami kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023-2024.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, saat ini penyidik tengah mendalami kasus ini di Arab Saudi dan akan kembali pekan depan.

"Harapan kami, mereka mungkin diperkirakan baru minggu depan ya (pulang), mungkin minggu ini, akhir minggu ini lah baru pulang ke Indonesia," katanya, Rabu (3/12/2025) malam.

Ia mengatakan, laporan dari penyidik pasti akan didalami dan dilaporkan kepadanya.

"Nah, dari situ lah, apakah ada tindak lanjut pemeriksaan atau mungkin ada kegiatan tambahan dan lain-lain? Keputusannya adalah setelah itu," kata dia menjelaskan.

Adapun saat ini penyidik KPK masih mengumpulkan data, mengecek sejumlah lokasi, dan berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk memastikan dugaan penyidikan dengan kondisi di lapangan.

KPK sebelumnya mulai melakukan penyidikan dugaan korupsi kuota haji pada Agustus 2025 lalu.

Menurut perhitungan awal, kasus ini membuat negara mengalami kerugian lebih dari Rp1 triliun.

Pada 18 September 2025, KPK menduga sebanyak 13 asosiasi dan 400 biro perjalanan haji terlibat kasus tersebut. (ant/iwh)