news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tumpukan kayu gelondongan yang hanyut akibat banjir bandang di Aceh, Selasa (2/12/2025)..
Sumber :
  • PKB

Selidiki Asal Gelondongan Kayu di Banjir Bandang Sumatera, Bareskrim Polri Bentuk Timsus

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan potongan-potongan kayu berukuran besar terseret arus banjir bandang di wilayah Sumatera.
Selasa, 2 Desember 2025 - 18:51 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan potongan-potongan kayu berukuran besar terseret arus banjir bandang di wilayah Sumatera.

Melihat gelondongan kayu yang terpotong dengan rapi di derasnya banjir tersebut, masyarakat mencurigai adanya praktik pembalakan liar di kawasan tersebut.

Merespons hal tersebut, Bareskrim Polri mengaku tengah menyelidiki dengan membentuk tim khusus untuk menelusuri dari mana kayu-kayu itu berasal.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen M Irhamni.

“Sedang dibentuk tim penyelidikan,” ucap Irhamni, Selasa (2/12/2025).

Irhamni menjelaskan bahwa penyidik kini mengumpulkan berbagai informasi guna memastikan sumber gelondongan kayu tersebut.

“Sedang penyelidikan. Belum tahu asalnya,” katanya.

Penyelidikan dilakukan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dua daerah yang mengalami banjir besar.

“Iya (Sumut dan Sumbar),” tambahnya.

Sebelumnya, media sosial dipenuhi unggahan video yang memperlihatkan kayu-kayu besar hanyut di tengah bencana banjir.

Rekaman yang disebut berasal dari Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah itu memicu spekulasi masyarakat.

Sejumlah warganet menilai fenomena tersebut berkaitan dengan praktik deforestasi di wilayah yang belakangan dilanda banjir dan longsor.

Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Kemenhut, Dwi Januanto Nugroho, turut memberikan penjelasan mengenai kemungkinan asal kayu tersebut.

Menurut dugaan awal, potongan kayu itu merupakan sisa tebangan lama yang sudah lapuk dan kemudian tersapu oleh banjir.

Ia menambahkan, tim Gakkum Kemenhut masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena bencana banjir masih berlangsung.

Kayu-kayu itu, menurut Dwi, besar kemungkinan berasal dari Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT) yang berada di kawasan areal penggunaan lain (APL). (rpi/aag)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral