news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mendagri Tito Karnavian.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar-tvOne

Mendagri Tito Beberkan Penyebab Penjarahan di Sibolga: Warga Terisolir, Stok Habis, Bantuan Terlambat Masuk

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan penyebab terjadinya aksi penjarahan di sejumlah daerah terdampak banjir, khususnya di Sibolga, Sumatera Utara.
Senin, 1 Desember 2025 - 14:29 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan penyebab terjadinya aksi penjarahan di sejumlah daerah terdampak banjir, khususnya di Sibolga, Sumatera Utara.

Tito menegaskan aksi itu dipicu kondisi masyarakat yang terisolir dan kesulitan mendapatkan pasokan logistik pascabencana.

Penjelasan itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah yang digelar secara hybrid di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).

“Tadi masalah penjarahan, ya ini beberapa daerah yang terjadi, kebanyakan yang terekspos di daerah Sibolga. Karena memang banyak yang daerah yang terisolir tadi dan enggak gampang untuk langsung melakukan dropping kepada mereka. Stok mereka mungkin kurang, lapar, tapi kemudian ada yang masuk ke pertokoan,” ujar Tito.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat bergerak cepat merespons situasi tersebut.

“Tapi langsung Bapak Menko PMK, Pak Pratikno, langsung terbang ke Sibolga bersama BNPB. Langsung mengambil alih bersama dengan TNI dan Polri. Sekarang sudah diatur,” tegasnya.

Menurut Tito, pendistribusian bantuan kini tengah digencarkan agar tidak ada lagi warga yang mengalami kekurangan kebutuhan dasar.

Dropping-nya cukup. Sekarang lagi, kita lagi mencari lagi daerah-daerah mana lagi yang terisolir, yang memerlukan bantuan. Kalau bisa darat-darat. Kalau enggak bisa darat, laut enggak bisa juga, lewat udara. Banyak yang dropping juga menggunakan udara,” ujarnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan oleh pengakuan seorang pria korban banjir di Sibolga yang meminta maaf karena terpaksa ikut menjarah makanan dan minuman dari sebuah minimarket.

Dalam video yang beredar, pria itu mengaku tidak berniat melakukan tindakan kriminal, namun terpaksa melakukannya karena tidak memiliki uang dan belum mendapat bantuan logistik.

“Saya minta maaf karena saya salah satu yang menjarah. Saya tidak ada niat melakukan perbuatan tersebut. Cuma karena keterbatasan makanan yang kami miliki. Kami juga terjebak banjir, tidak ada uang, tidak ada bantuan,” ujarnya.

Ia menyebut barang-barang yang ia ambil selama penjarahan.

“Tadi saya mengambil mie instan tiga, tadi saya dapat sisa-sisa. Saya juga ambil air mineral dan snack,” katanya.

Pria itu berjanji akan membayar seluruh barang yang diambil begitu situasi kembali stabil.

Insyaallah jika nanti hari telah membaik saya pun sudah melakukan aktivitas. Saya akan kembali ke toko itu dan akan membayar semuanya,” ucapnya.

Ia mengatakan mie instan yang ia ambil sudah dimasak untuk memberi makan anaknya.

“Sekali lagi saya memohon maaf atas kekhilafan saya,” ujarnya. (agr/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral