- Ammar Ramzi
Investasi UEA ke Indonesia Capai Rp232 Triliun: Perayaan Hari Nasional UEA ke-54 di Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com — Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia menggelar perayaan Hari Nasional UEA ke-54 bertema "Bersatu" di Jakarta, Kamis (27/11/2025) malam.
Dalam sambutannya, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri mengatakan bahwa tema tersebut mencerminkan semangat persatuan rakyat UEA serta nilai-nilai kerja sama yang menjadi fondasi negara tersebut sejak awal berdiri.
"Slogan ini mewujudkan semangat persatuan di antara rakyat Uni Emirat Arab dan mengekspresikan nilai-nilai kerja sama dan aksi bersama yang menjadi dasar berdirinya UEA sejak awal," ujar Abdulla.
- Ammar Ramzi
Ia menjelaskan bahwa para pemimpin UEA saat ini terus meneruskan visi pembangunan melalui strategi nasional seperti We the UAE 2031 dan UAE Centennial 2071 yang berfokus pada inovasi, keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Menurutnya UEA mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa dekade terakhir, termasuk pada sektor ekonomi berbasis pengetahuan, teknologi, eksplorasi ruang angkasa, energi hijau, hingga kecerdasan buatan.
"Hal itu menjadikan UAE sebagai teladan bagi bangsa yang ingin segera membentuk masa depan tanpa menunggu-nunggu," tegasnya.
Di kancah global, UEA terus menerapkan kebijakan luar negeri yang moderat dan berbasis dialog. Pemerintah UEA, kata Abdulla, konsisten mendorong perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan serta tingkat internasional.
Secara ekonomi, UEA mencatat pertumbuhan positif. Perdagangan nonmigas negara tersebut naik 24 persen pada semester pertama 2025 dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Bahkan, UEA juga menjadi salah satu negara dengan performa investasi global terbaik, menempati posisi ke-2 dunia untuk kategori proyek investasi asing langsung (FDI) baru.
Total aset kekayaan negaranya kini mencapai sekitar USD 2,49 triliun atau sekitar Rp41,4 kuadriliun.
Di sektor teknologi masa depan, UEA kembali mencatat sejarah dengan meluncurkan model kecerdasan buatan berbahasa Arab dari seri "Falcon".
Selain itu, negara tersebut juga meresmikan kompleks AI berkapasitas 5 gigawatt yang bekerja sama dengan Amerika Serikat.
"UAE juga meresmikan komplek AI raksasa yang bermitra dengan Amerika Serikat, dengan kapasitas 5 gigawatt, yang menjadikannya sebagai pusat terbesar dalam bidang ini yang terletak di luar Amerika Serikat," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto.
- Ammar Ramzi
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah dan masyarakat UEA serta menegaskan bahwa hubungan kedua negara terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif.
Airlangga mengatakan hubungan bilateral Indonesia–UEA selama ini dibangun secara progresif, termasuk melalui kehadiran Emirates–Indonesia Cardiology Hospital dan Masjid Sheikh Zayed di Solo sebagai simbol kedekatan dua negara sahabat.
Selain itu, kerja sama melalui Indonesia–UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) disebut telah membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, mulai dari perdagangan, investasi, energi hijau, hingga pengembangan industri strategis.
“Peresmian Emirates–Indonesia Cardiology Hospital dan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo menjadi tonggak penting dalam sejarah kemitraan Indonesia–UAE. Hubungan ini semakin diperkuat melalui kerja sama ekonomi, termasuk implementasi CEPA yang membuka ruang kolaborasi lebih luas bagi perdagangan, investasi, dan pengembangan sektor masa depan,” ujar Airlangga.
Ke depan, kedua negara sepakat memperkuat dan memperluas kerja sama melalui tindak lanjut implementasi CEPA serta penyusunan proyek strategis baru menjelang momentum penting tahun 2026.
Hal ini sejalan dengan arah kebijakan kedua negara yang juga tengah bersiap merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia–UEA pada 2026, sebuah momen bersejarah yang menandai hubungan semakin erat.
Selain itu, kerja sama ekonomi kedua negara juga menunjukkan tren yang positif. Volume perdagangan Indonesia–UEA pada tahun 2024 tercatat mencapai sekitar Rp91,5 triliun, meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara volume investasi yang telah terealisasi melampaui Rp232 triliun, sementara kerja sama pembangunan mencapai sekitar R4,32 triliun
Menutup sambutan, Menko Airlangga optimistis kemitraan kedua negara akan semakin solid.
“Saya meyakini bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab akan semakin menguat menjelang 50 tahun hubungan diplomatik. Dengan komitmen kokoh dari kedua Pemerintah, kolaborasi ini akan terus memberikan manfaat nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat kedua negara,” tutupnya.