news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Anita Dewi dan Alvin Harris, penumpang KRL yang kehilangan tumbler Tuku minta maaf kepada petugas KAI Commuter..
Sumber :
  • Kolase X/@anitadewii, Instagram/@alvinhrrs/@anitadewl & Antara

Alasan Perusahaan Pecat Anita Dewi yang Viral Kehilangan Tumbler Tuku di KRL

Penumpang KRL bernama Anita Dewi yang viral karena kasus kehilangan Tumbler Tuku, telah dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja, Daidan Utama, sebuah perusahaan pialang asuransi.
Jumat, 28 November 2025 - 14:31 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Penumpang KRL bernama Anita Dewi yang viral karena kasus kehilangan Tumbler Tuku, telah dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja, Daidan Utama, sebuah perusahaan pialang asuransi.

Daidan Utama melalui akun resmi Instagramnya pada Kamis (27/11), menyampaikan telah memberhentikan Anita sebagai karyawan sejak 27 November 2025.

"Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025 ybs sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami," tulis Daidan Utama, dikutip Jumat (28/11).

Perusahaan itu pun menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi kasus Tumbler Tuku Anita dan pemecatan itu sudah sesuai peraturan perusahaan yang berlaku.

Daidan Utama pun turut mengungkap alasan pemecatan terhadap Anita Dewi.

"Tindakan yang digambarkan dilakukan oleh karyawan kami tersebut adalah Tindakan yang tidak merepresentasikan nilai-nilai dan budaya kerja perusahaan kami secara keseluruhan," tulis akun @daidanutama.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan proses mediasi antara petugas Passenger Service Stasiun Rangkasbitung, Argi dan Anita beserta suaminya telah berlangsung dengan baik. 

Mediasi berlangsung di Kantor KAI Wisata, Stasiun Gondangdia, Jakarta, pada Kamis (27/11) malam dan menghasilkan kesepahaman bersama dari seluruh pihak.

Vice President Corporate Communications KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa penyelesaian melalui pendekatan kekeluargaan itu merupakan wujud keterbukaan KAI Group terhadap masukan pelanggan. Ia pun menepis isu pemecatan terhadap petugas Argi yang sebelumnya ramai beredar di media sosial.

"KAI memastikan seluruh proses pelayanan berjalan sesuai ketentuan. Kami juga menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terhadap petugas terkait sebagaimana isu yang muncul sebelumnya," ujar Anne.

Anne juga menyampaikan bahwa KAI Group melalui KAI Commuter dan KAI Wisata akan mengevaluasi secara menyeluruh guna memperkuat koordinasi layanan, termasuk prosedur pengelolaan barang tertinggal (lost and found).

"Kami terus meningkatkan integritas dan kesiapsiagaan pekerja, baik di stasiun maupun selama perjalanan, agar layanan semakin responsif dan terpercaya," ujarnya. (ant/dpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral