news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bencana banjir bandang meluluhlantakkan sejumlah wilayah di Sumatera.
Sumber :
  • Instagram/masinton

Banjir Bandang Kepung Kota Solok, 3.362 Warga dan 224 Rumah Terdampak

Banjir kiriman dari daerah tetangga memperparah kondisi, sehingga sejumlah pemukiman warga di dua kecamatan turut terendam banjir.
Jumat, 28 November 2025 - 14:10 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), sejak Rabu (26/11/2025) menyebabkan peningkatan debit air Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan. 

Banjir bandang kiriman dari daerah tetangga memperparah kondisi, sehingga sejumlah pemukiman warga di dua kecamatan turut terendam banjir.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir melanda Kecamatan Tanjung Harapan (Kelurahan Koto Panjang dan Nan Balimo) serta Kecamatan Lubuk Sikarah (Kelurahan Kampai Tabu Karambia, IX Korong, Aro IV Korong, Sinapa Piliang, VI Suku, dan Tanah Garam).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkap data sementara tercatat 598 kepala keluarga atau 3.362 jiwa menjadi korban banjir. Sementara, 224 unit rumah juga turut terdampak.

“Kondisi terkini debit air masih meningkat dan meluap ke pemukiman warga. Tim BPBD Kota Solok masih melakukan evakuasi ke tempat aman, dan 11 orang telah dievakuasi,” ujar Abdul dikutip Jumat (28/11/2025).

Dia menjelaskan BPBD Kota Solok telah melakukan monitoring lokasi rawan banjir sejak hujan deras mengguyur wilayah itu. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan OPD terkait dan perangkat kelurahan, serta melakukan assessment dan pendataan korban terdampak.

Abdul mengatakan Walikota Solok juga telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir yang berlaku sejak 26 November hingga 27 November 2025.

“Kebutuhan mendesak bagi warga terdampak meliputi sembako, makanan siap saji, velbed, selimut, bantal, jaket, family kit, alat kebersihan, tenda pengungsian, mesin sedot air, dan perahu evakuasi,” ungkap Abdul.

Dia mengimbau kepada warga yang berada di wilayah rawan banjir untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Hindari aktivitas di sekitar sungai atau aliran air yang sedang naik. Siapkan dokumen penting, obat-obatan, dan kebutuhan darurat keluarga,” kata Abdul.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Call Center BNPB di nomor 117. (saa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral