news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menko PMK Pratikno.
Sumber :
  • dok.setpres

Pemerintah Kerahkan Modifikasi Cuaca Redam Dampak Bencana Sumatera, Waspadai Siklon Baru di Utara

Langkah itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno saat melepas pengiriman bantuan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma
Jumat, 28 November 2025 - 10:52 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah pusat mengaktifkan operasi modifikasi cuaca untuk menurunkan risiko hujan ekstrem di Pulau Sumatera, setelah rangkaian bencana yang dipicu siklon tropis senyar melanda wilayah tersebut.

Langkah itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno saat melepas pengiriman bantuan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/11/2025).

Pratikno menyatakan, bencana yang terjadi di sejumlah provinsi di Sumatera merupakan imbas langsung dari siklon tropis senyar yang berkecepatan angin mencapai 80 kilometer per jam.

Meski demikian, intensitas siklon disebut mulai menurun sehingga memungkinkan pesawat modifikasi cuaca kembali mengudara.

“Ini adalah siklon tropis senyar yang memang sangat dahsyat, tetapi menurut BMKG, sudah mulai menurun. Oleh karena itu, kami juga melakukan operasi modifikasi cuaca,” ujarnya.

Menurut Pratikno, operasi tersebut bertujuan mengalihkan curah hujan ke arah lautan agar dampak bencana tidak semakin meluas. Ia menegaskan pemerintah tetap siaga karena potensi ancaman baru mulai muncul.

Di saat bersamaan, pemerintah tengah memantau perkembangan siklon tropis koto yang berada di wilayah utara Indonesia. Siklon tersebut berkembang dari bibit siklon tropis 92W.

“Kemudian, kami mengantisipasi karena ada siklon koto, tapi tempatnya di utara. Kami masih waspada, kami harapkan dia (siklon koto) tidak akan masuk ke wilayah daratan Indonesia,” jelasnya.

Aksi tanggap darurat pemerintah juga ditegaskan melalui pengiriman bantuan skala besar sejak 25 November 2025. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, instruksi langsung datang dari Presiden Prabowo Subianto.

Bantuan diberangkatkan menggunakan empat pesawat milik TNI menuju sejumlah titik terdampak bencana di Sumatera.

“Jadi, (bantuan) akan (dikirimkan) ke Padang, Sumatera Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli, itu tepatnya nanti akan ke Bandara Silangit, Sumatera Utara,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengiriman juga dilakukan ke Aceh untuk menjangkau wilayah paling dekat dengan pusat bencana.

“Kemudian, satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak,” lanjutnya.

Bantuan yang dikirim mencakup 150 tenda, 64 perahu karet, genset, 100 alat komunikasi, serta makanan siap saji. Alat komunikasi dikirim untuk mengatasi terputusnya jaringan di sejumlah wilayah.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral