news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Diplomat Muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan.
Sumber :
  • Istimewa

Janggal Kasus Kematian Diplomat Muda Kemenlu, Kuasa Hukum Desak Polisi Periksa Seorang Sopir Taksi

Kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprillindo menyoroti fakta baru kasus kematian sang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Jumat, 28 November 2025 - 00:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprillindo menyoroti fakta baru kasus kematian sang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Nicholay mengatakan bahwa sopir taksi yang membawa Arya Daru saat pulang dari kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ke kosnya pada malam sebelum ia ditemukan tewas hingga kini belum pernah diperiksa penyidik.

“Sampai sekarang belum jelas siapa sopir taksinya dan belum pernah diperiksa oleh pihak penyidik,” kata Nicholay saat jumpa pers di Senayan, Kamis (26/11/2025).

Janggal Kasus Kematian Diplomat Muda Kemenlu, Kuasa Hukum Desak Polisi Periksa Seorang Sopir Taksi
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

 

Menurutnya, keterangan sopir sangat penting karena merupakan orang terakhir yang tercatat berinteraksi dengan korban sebelum kejadian.

Ia menilai kelalaian itu menambah rangkaian kejanggalan yang belum dijawab penyidik.

Nicholay mengingatkan bahwa sejak awal dokter forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) telah menginformasikan adanya tanda kekerasan pada tubuh ADP.

“Dokter ini jujur, dia profesional… dia sudah dari awal mengatakan ada sejumlah bekas-bekas luka, termasuk di dalamnya ada bekas luka diakibatkan kekerasan benda tumpul,” ujarnya.

Namun demikian, ia menyebut narasi yang menyatakan memar itu muncul karena “menyandarkan tubuh ke tembok rooftop (kantor kemlu)” justru tidak masuk akal.

“Ketika ada pernyataan pihak lain menyatakan bahwa itu karena menyandarkan tubuh ke tembok rooftop, itu sangat janggal,” katanya.

Dokter juga, kata dia, menyebut adanya memar di wajah dan pelipis, meski tidak dapat memastikan apakah benda tumpul yang menyebabkan luka itu aktif atau pasif.

Selain itu, Nicholay turut mempertanyakan langkah penyidik yang sempat menyinggung soal check-in almarhum.

Menurutnya, jika hal itu dianggap penting, maka pihak-pihak terkait harus diperiksa. Seperti misalnya suami dari perempuan yang check in dengan Arya Daru, yakni rekan kerjanya yang bernama Vara.

“Apakah suami dari Vara sudah diperiksa? Ternyata jawabannya adalah tidak atau belum diperiksa,” ujarnya.

Dengan demikian, Nicholay menilai, banyak temuan forensik dan fakta di lapangan yang masih bertolak belakang. Sehingga menurut dia, penyidikan lanjutan sangat diperlukan. (rpi/raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral