news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban penculikan dan pembunuhan, Alvaro Kiano Nugroho (6) di lokasi kejadian tepatnya Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (26/11)..
Sumber :
  • Antara

Terungkap Awal Mula Alvaro Kiano Mau Ikut Ayah Tiri yang Berujung Penculikan-Pembunuhan, Korban Sempat Rewel dan Menangis Ingin Pulang

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap awal mula Alvaro Kiano Nugroho (6) dijemput dan ikut ayah tiri, Alex Iskandar (AI) yang berujung penculikan dan pembunuhan. 
Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkap awal mula kronologi Alvaro Kiano Nugroho (6) dijemput dan ikut ayah tiri, Alex Iskandar (AI) yang berakhir menjadi insiden penculikan disertai pembunuhan. 

Nicolas menyebutkan bahwa awalnya korban bersama dengan teman-temannya melaksanakan ibadah salat magrib di masjid Jami Al-Muflihun, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kemudian, tiba-tiba datang pria, yakni AI yang mencari Alvaro.

“Dan ada seseorang yang tidak dikenal oleh para saksi datang mencari korban AKN. Selanjutnya, memang korban AKN ini sudah mengenal dengan orang yang dia cari, karena juga kebetulan ada saksi mengatakan bahwa ditanya, "Mencari siapa?" dan dijawab oleh AI bahwa, "Saya mencari anak saya, Alvaro”,” kata Nicolas, kepada wartawan, Kamis (27/11).

Kemudian, Nicolas menerangkan, saksi menyatakan bahwa Alvaro berada di lantai dua masjid dan yang bersangkutan dipersilakan untuk menemui Alvaro di lantai 2 masjid tersebut. Usai bertemu, Alex mengiming-imingi mainan dan makan agar Alvaro mau diajak pergi.

“Selanjutnya dari situ, AKN karena sudah kenal dengan AI, karena ini merupakan ayah tirinya, dan selanjutnya karena AI juga menjanjikan AKN untuk bersama-sama dengan dia keluar untuk mau membeli mainan dan makanan,” jelas Nicolas.

Selanjutnya, korban mau ikut Alex. Namun, dalam perjalanan, Alex mengajak ke rumah dengan alasan ingin membersihkan diri atau mandi dahulu.

“Sampai di rumah itulah, karena AKN ini rewel dan nangis ingin pulang, dan mainan yang dijanjikan itu tidak kunjung ada, belum dibeli. Akhirnya dari situlah karena AKN rewel, nangis, akhirnya keluar dari situ, AKN dibekap dengan handuk yang tergantung dan juga dicekik serta ditindih. Akhirnya kurang lebih 2 sampai 3 menit, akhirnya korban AKN ini tidak bergerak lagi,” tegas Nicolas.

Sebelumnya, polisi mengungkap motif ayah tiri Alvaro Kiano, Alex Iskandar tega menculik dan membunuh Alvaro hingga jasadnya ditemukan tinggal kerangka di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo menerangkan, pelaku memiliki motif dendam pribadi terhadap istrinya, yaitu ibu Alvaro.

“Adapun motifnya, yaitu dari komunikasi yang ada, ada motif dendam pribadi dengan istrinya,” kata Ardian, di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11).

Kemudian, Ardian mengatakan, saat pelaku melancarkan aksinya, ibu korban (istrinya) tengah bekerja di luar negeri. Saat itu pelaku menduga bahwa istrinya melakukan perselingkuhan. Hal ini yang menjadi alasan pelaku membunuh Alvaro.

“Jadi, istri tersangka ini bekerja di luar negeri. Nah, akibat bekerja di luar negeri, dari hasil chat itu, muncul adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya. Nah, di situ ada motif tersendiri terhadap si tersangka ini untuk melakukan pembunuhan itu terhadap anak. Karena anak ini adalah anak tiri dari tersangka,” terang Ardian.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto juga menuturkan bahwa pelaku menduga, sang istri memiliki pria idaman lain.

“Jadi motifnya sudah ada dorongan dan terakumulasi. Diduga istrinya memiliki Pria idaman lain,” tutur Budi.

Bahkan hal itu juga diperkuat dari hasil pecakapan digital pelaku. Penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan emosional pelaku. (ars/dpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral