- Antara
Terungkap Awal Mula Alvaro Kiano Mau Ikut Ayah Tiri yang Berujung Penculikan-Pembunuhan, Korban Sempat Rewel dan Menangis Ingin Pulang
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkap awal mula kronologi Alvaro Kiano Nugroho (6) dijemput dan ikut ayah tiri, Alex Iskandar (AI) yang berakhir menjadi insiden penculikan disertai pembunuhan.
Nicolas menyebutkan bahwa awalnya korban bersama dengan teman-temannya melaksanakan ibadah salat magrib di masjid Jami Al-Muflihun, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kemudian, tiba-tiba datang pria, yakni AI yang mencari Alvaro.
“Dan ada seseorang yang tidak dikenal oleh para saksi datang mencari korban AKN. Selanjutnya, memang korban AKN ini sudah mengenal dengan orang yang dia cari, karena juga kebetulan ada saksi mengatakan bahwa ditanya, "Mencari siapa?" dan dijawab oleh AI bahwa, "Saya mencari anak saya, Alvaro”,” kata Nicolas, kepada wartawan, Kamis (27/11).
Kemudian, Nicolas menerangkan, saksi menyatakan bahwa Alvaro berada di lantai dua masjid dan yang bersangkutan dipersilakan untuk menemui Alvaro di lantai 2 masjid tersebut. Usai bertemu, Alex mengiming-imingi mainan dan makan agar Alvaro mau diajak pergi.
“Selanjutnya dari situ, AKN karena sudah kenal dengan AI, karena ini merupakan ayah tirinya, dan selanjutnya karena AI juga menjanjikan AKN untuk bersama-sama dengan dia keluar untuk mau membeli mainan dan makanan,” jelas Nicolas.
Selanjutnya, korban mau ikut Alex. Namun, dalam perjalanan, Alex mengajak ke rumah dengan alasan ingin membersihkan diri atau mandi dahulu.
“Sampai di rumah itulah, karena AKN ini rewel dan nangis ingin pulang, dan mainan yang dijanjikan itu tidak kunjung ada, belum dibeli. Akhirnya dari situlah karena AKN rewel, nangis, akhirnya keluar dari situ, AKN dibekap dengan handuk yang tergantung dan juga dicekik serta ditindih. Akhirnya kurang lebih 2 sampai 3 menit, akhirnya korban AKN ini tidak bergerak lagi,” tegas Nicolas.
Sebelumnya, polisi mengungkap motif ayah tiri Alvaro Kiano, Alex Iskandar tega menculik dan membunuh Alvaro hingga jasadnya ditemukan tinggal kerangka di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo menerangkan, pelaku memiliki motif dendam pribadi terhadap istrinya, yaitu ibu Alvaro.