- Abdul Gani Siregar-tvOne
TNI Jaga Kilang Minyak Mulai Desember, Bahlil: Daripada Disabotase Orang
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan dukungannya terhadap rencana pengerahan prajurit TNI untuk menjaga kilang minyak Pertamina mulai Desember 2025.
Ia menyebut langkah itu sebagai upaya penting untuk mencegah potensi sabotase pada aset strategis negara.
“Enggak ada masalah. Daripada orang sabotase, menjadi aparat keamanan TNI, polisi, itu penting,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (27/11/2025).
Bahlil menilai pengamanan oleh TNI merupakan bagian dari sinergi antarinstansi demi menjaga kepentingan nasional, terutama sektor energi yang rentan terhadap ancaman.
“Saya pikir semua institusi negara harus berkolaborasi untuk mengamankan apa yang menjadi hal-hal penting bagi kepentingan negara,” ujarnya.
Wacana penempatan TNI di instalasi Pertamina sebelumnya diungkapkan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan industri vital termasuk dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan telah masuk dalam revisi Undang-Undang TNI.
“Tugas-tugas strategi pengamanan instalasi, khususnya yang dimiliki oleh Pertamina, ini juga bagian dari OMSP dan ada di dalam revisi Undang-Undang TNI yang 14 pasal itu,” kata Sjafrie usai rapat dengan Komisi I DPR RI, Senin (24/11/2025).
Ia memastikan pengerahan personel TNI Angkatan Darat akan dimulai bulan depan.
“Kita akan laksanakan ini terhitung mulai Desember dengan menugaskan pasukan-pasukan dari TNI Angkatan Darat,” tegasnya. (agr/nsi)