- Istimewa
Terjunkan 555 Prajurit ke Sibolga, Begini Langkah Strategis Kodam I/BB untuk Hadapi Banjir dan Longsor
Perkembangan Laporan Bencana di Sumut
- istimewa
Ihwal laporan perkembangan bencana di Sumut, ada sebanyak 24 orang dilaporkan meninggal dunia akibat serangkaian bencana hidrometeorologi, meliputi tanah longsor dan banjir, yang melanda 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) sejak 24 hingga 26 November 2025.
Bahkan, selain korban jiwa, bencana yang dipicu curah hujan ekstrem ini juga menyebabkan 43 orang luka-luka dan 5 warga lainnya masih dalam pencarian.
Berdasarkan laporan terbaru dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, tercatat total 86 kejadian bencana dalam kurun waktu tiga hari tersebut, yang terdiri atas 59 tanah longsor, 21 banjir, 4 pohon tumbang, dan 2 puting beliung.
Daerah dengan dampak terparah meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Pakpak Bharat, dan Tapanuli Tengah.
Kemudian, total korban terdampak mencapai 72 orang. Rinciannya adalah 24 orang meninggal dunia, 37 luka ringan, 6 luka berat, dan 5 orang masih dalam pencarian.
Kabupaten Tapanuli Selatan mencatat 20 kejadian dengan 49 korban terdampak, dan saat ini tim gabungan masih mencari satu warga yang hilang.
Sementara itu, Kota Sibolga menjadi wilayah dengan korban jiwa terbanyak, mencatat 12 korban meninggal dunia, sehingga Tim SAR gabungan masih terus menyisir area longsor yang dinilai berpotensi longsor susulan. (rpi/aag)