news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Alvaro Kiano Nugroho..
Sumber :
  • Istimewa

Kematian Ayah Tiri Alvaro di Polres Harus Jadi Masukan Serius untuk Komisi Percepatan Reformasi Polri

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai kematian ayah tiri Alvaro Kiano di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan bukan sekadar insiden.
Selasa, 25 November 2025 - 20:16 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvonenews.comAhli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai kematian ayah tiri Alvaro Kiano di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan bukan sekadar insiden. Tetapi, menjadi alarm keras yang harus dijadikan bahan evaluasi oleh Komisi Percepatan Reformasi Polri.

Reza menegaskan bahwa hilangnya nyawa seorang tahanan, apa pun status hukumnya wajib diusut tuntas, karena menyangkut standar pengawasan kepolisian.

“Tewasnya tahanan polisi harus diinvestigasi secara menyeluruh. Polisi yang lalai, apalagi jika mengondisikan, perlu dikenakan sanksi. Lembaga pun tak boleh berlepas tangan. Nah, itu bisa menjadi satu masukan bagi Komisi Percepatan Reformasi Polri,” ucap Reza Indragiri, Selasa (25/11/2025).

Reza menilai isu bunuh diri di ruang tahanan sering diremehkan, padahal risikonya sama serius dengan kekerasan antarnapi.

“Saban kali kita bicara tentang prison culture, yang kita bayangkan adalah kekerasan antarnapi. Jarang sekali kita memperluas imajinasi ke bunuh diri apalagi ‘sebatas’ menyakiti diri sendiri. Padahal, setara seriusnya,” ujarnya.

Ia bahkan mencontohkan seorang terpidana seumur hidup di Cirebon yang berulang kali menyayat tubuhnya sendiri, menunjukkan betapa rentannya kondisi mental tahanan.

Di sejumlah negara, kata Reza, bunuh diri tahanan bahkan memiliki dampak ekonomi besar.

“Di Inggris, misalnya, nilai ekonomis per insiden bunuh diri di ruang tahanan adalah sekitar 1,7 juta poundsterling. Termasuk biaya yang harus polisi bayar sebesar ribuan poundsterling ke pihak keluarga si pelaku bunuh diri,” ucapnya.

Oleh karenanya, Reza menyebut kematian ayah tiri Alvaro harus menjadi momentum pembenahan dalam SOP penanganan tahanan.

“CCTV ditambah, standar perlengkapan tahanan dibatasi ketat, akses ke keluarga dan advokat dibuka memadai, kondisi fisik dan mental tahanan juga dipantau rutin. Termasuk konseling kalau perlu,” tuturnya.

Ia khawatir langkah-langkah ini sulit terwujud jika cara pandang terhadap tahanan tidak berubah.

“Tahanan atau napi kerap dianggap sampah, manusia buangan. Perlakuan terhadap makhluk serendah itu pastinya akan buruk,” kata Reza.

Selain soal ruang tahanan, Reza juga menyoroti konteks besar kasus Alvaro yang tewas diculik dan dibunuh.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral