news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Imbas Terduga Copet Diarak hingga Diberi Label Saya Copet di Pasar Tanah Abang, Tiga Petugas Keamanan Diperiksa.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Imbas Terduga Copet Diarak hingga Diberi Label "Saya Copet" di Pasar Tanah Abang, Tiga Petugas Keamanan Diperiksa

Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa tiga petugas keamanan untuk dimintai keterangannya soal video viral yang menunjukkan terduga copet diarak di Pasar Tanah Abang.
Selasa, 25 November 2025 - 13:34 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa tiga petugas keamanan untuk dimintai keterangannya soal video viral yang menunjukkan terduga copet diarak di Pasar Tanah Abang.

Dalam video yang, tampak seorang wanita diarak oleh petugas keamanan di sela-sela kios pedagang di Pasar Tanah Abang. Diduga dia diarak dengan mengenakan kalung dari tali rafia yang bertuliskan "saya copet".

"Untuk saat ini masih dilakukan pengembangan. Kami sudah memeriksa tiga petugas keamanan," ujar Kapolsek Tanah Abang Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Haris Akhmad Basuki, Selasa (25/11/2025).

Haris menyebut peristiwa pencopetan itu terjadi di Pasar Tanah Abang pada Minggu (16/11/2025) dan videonya viral beberapa hari kemudian.

Dari keterangan ketiga petugas keamanan, terduga copet itu merupakan seorang ibu rumah tangga berinisial EA (43) yang merupakan warga Palembang.

Arak-arakan terjadi setelah petugas mengamankan terduga pelaku copet di pos keamanan.

Setelah itu, sejumlah massa menyarankan agar wanita tersebut digunduli lalu diarak untuk memberikan efek jera.

"Saksi kemudian mengarak diduga pelaku dan menempelkan tulisan 'saya copet'. Setelah selesai diarak, pelaku dipulangkan dan barang bukti dompet milik korban dikembalikan," ujarnya.

Adapun alasan petugas keamanan tidak menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian karena mereka mengaku panik serta terpengaruh saran dari massa.

Terkait hal ini, kata Haris, pihaknya masih melakukan pengembangan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi.

"Saksi menangkap dan tidak menyerahkan atau koordinasi ke pihak kepolisian karena sudah panik, massa ramai serta terpengaruh dengan saran massa yang ada pada saat itu," tuturnya. (ant/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral