news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sosok Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Kolase Istimewa & YouTube tvOneNews

Sadis! Alasan Ayah Tiri Bunuh Alvaro Ternyata Karena Dendam Soal Selingkuh

Motif ayah tiri membunuh Alvaro Kiano Nugroho terungkap. Polisi menyebut pelaku didorong dendam pribadi hingga akhirnya ditemukan tewas diduga bunuh diri.
Senin, 24 November 2025 - 22:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Motif pembunuhan yang dilakukan ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6) akhirnya mulai terkuak.

Alex Iskandar, diduga menghabisi anak tirinya itu karena sakit hati terhadap ibu Alvaro yang tak lain adalah istrinya, lantaran diduga berselingkuh. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto.

“Pendalaman percakapan digital terlapor atau terduga pelaku, penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan pelaku gimana caranya balas dendam (karena kesal diselingkuhi). Ini muncul berulang kali, sakit hati ke pihak tertentu,” kata dia, Senin, 24 November 2025.

Untuk diketahui, Kapolsek Pesanggrahan, Ajun Komisaris Polisi Seala Syah Alam mengungkapkan, bocah hilang berusia 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Alvaro sebelumnya diketahui hilang di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, selama 8 bulan lamanya.

"Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Seala kepada wartawan, Minggu, 23 November 2025.

Polres Metro Jakarta Selatan sejatinya telah menangkap satu tersangka terkait kematian Alvaro Kiano Nugroho (6).

Setelah sempat hilang delapan bulan lamanya, Alvaro ditemukan sudah tak bernyawa. Adapun tersangkanya itu tak lain adalah ayah tirinya sendiri. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, yang mengungkap sosok tersangka.

"Iya (ayah tiri korban),” kata Nicolas, dikutip Senin, 24 November 2025.

Ayah tiri Alvaro ini telah ditetapkan jadi tersangka, tapi pelaku ini tewas bunuh diri. Alex disebut meninggal bunuh diri di dalam ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, bukan didalam tahanan. Kejadiannya Minggu dini hari, 23 November 2025.

“Yang bersangkutan diduga bunuh diri di dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, Senin, 24 November 2025.

Sebelumnya diberitakan, Ibu Alvaro, Arumi menjelaskan detik-detik anaknya dinyatakan hilang. Mulanya, Alvaro izin untuk melaksanakan Salat Maghrib di masjid dekat rumahnya kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya kak. Biasanya itu setiap menjelang maghrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah. Gak terlalu jauh lah, tapi dia udah keluar dari sore," ujar Arumi kepada wartawan, Kamis, 17 April 2025.

Arumi lanjut menceritakan, selepas Salat Maghrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Alhasil, ia mencari keberadaan Alvaro. Kendati begitu, teman Alvaro mengaku tak bersamanya sejak salat hingga selepas salat di masjid dekat rumahnya.

"Akhirnya di tanggal 7 Maret kita lapor ke Polsek Pesanggrahan, orang tuaku, baru diselidiki 7 Maret malamnya. Liat CCTV sekitar kebanyakan mati, yang hidup pun gak ada Alvaro disitu," kata Arumi.

Arumi bersama keluarganya juga sudah berupaya mencari keberadaan Alvaro di wilayah Jakarta. Bahkan, dia juga sempat ke wilayah Bekasi lantaran mendapat informasi anaknya ada disana.

"Sudah setiap hari sampai dibohongin. Orang juga pernah bilang katanya anaknya ada di Bekasi, kami ke Bekasi, ternyata sampai sana orangnya gak ada, gak muncul juga," kata Arumi. (nsp)

Foe Peace Simbolon/VIVA

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral