- ist
Muhammadiyah Aisyiyah dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Kerja Sama dalam Pengembangan Ekonomi Biru
Jakarta, tvOnenews.com - Konsorsium Pesisir, Kelautan dan Perbatasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (KPKP PTMA), melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP yang diwakili plt. Direktur Jenderal Machmud.
Kegiatan itu dilaksanakan bertepatan di Hari Ikan Nasional ke-12 dengan tema "Protein Ikan Untuk Generasi Emas 2045", Kamis, 21 November 2025.
Selaku penandatangan dari KPKP PTMA yaitu Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Endang Rudiatin, menegaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir telah menjadi prioritas bagi Muhammadiyah dalam pengembangan ekonomi biru.
KPKP PTMA merupakan konsorsium perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berdomisili di area pesisir, pesisir perbatasan dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakatnya a.l. UM Jakarta, Pontianak, Riau, Maluku Utara, Kupang, Instekmu Tarakan, dan menyusul PTMA lainnya.
Konsorsium merupakan kumpulan para pakar pesisir dan kelautan dari berbagai disiplin ilmu dan berdiri atas inisiasi Dr. Endang Rudiatin dari Pusat Studi Perbatasan dan Pesisir UMJ dan prof. Bambang Setiaji ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah. PP Muhammadiyah melalui Sekretaris Umum Prof. Abdul Mu'ti menunjuk KPKP PTMA untuk menindaklanjuti nota kesepemahaman antara Muhammadiyah dan KKP yang ditandatangani Maret 2025.
"Sebagai mitra Kementerian Kelautan dan Perikanan, kami berkomitmen untuk terus bersinergi, mendukung peningkatan konsumsi ikan, serta menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia," kata Endang, kepada wartawan, Minggu (23/11).
Perjanjian kerja sama dengan KKP, lanjut dia, dijabarkan dalam Rencana Aksi, salah satunya membuat pelatihan dan pendampingan dalam legalitas dan sertifikasi usaha perikanan dan kelautan yang diprioritaskan pada petani rumput laut, garam, nelayan ubur-ubur dan olahan perikanan laut.
Kemudian juga melakukan pemetaan data dan potensi pelaku usaha perikanan dan kelautan, termasuk mendorong wirausaha mahasiswa untuk menangkap peluang usaha dari memasyarakatkan gemar makan ikan (gemarikan).
Di samping itu KPKP juga akan melibatkan seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah untuk mengkampanyekan dan memasyarakatkan makan ikan bagi generasi emas 2045, melalui berbagai webinar, penelitian dan pengabdian serta kegiatan bermuhammadiyah.