- Istimewa
Pramono Anung Lanjutkan Normalisasi Kali Ciliwung dan Krukut Tahun Depan, Bebaskan Lahan Kelurahan Cililitan-Pengadegan
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo akan kembali melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Krukut pada tahun depan. Hal ini diungkapkan dirinya saat acara kick-off Nasional Hari Bakti PU ke-80 di Kali Ciliwung, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).
Pramono mengatakan bahwa kedua kali ini perlu dilakukan normalisasi lantaran memberikan kontribusi kemacetan di Jakarta.
“Kami laporkan, dalam tahun depan kami akan melanjutkan pekerjaan normalisasi Ciliwung yang belum terselesaikan. Dan sekaligus kami juga akan melakukan normalisasi Kali Krukut karena memang dua sungai inilah yang memberikan kontribusi kemacetan yang ada di Jakarta,” kata Pramono.
Lebih lanjut Pramono menerangkan, saat ini pihaknya sudah memulai melakukan pembebasan lahan. Sementara itu untuk pembuatan tangul, dirinya menyebutkan bahwa hal tersebut akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Pembebasan lahan sudah dimulai dan mudah-mudahan awal tahun depan bisa bersama-sama. Pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, untuk pembuatan tanggulnya nanti oleh Kementerian PU. Maka dengan demikian, sinergi kerja sama ini saya yakin akan membuat Sungai Ciliwung menjadi lebih baik, lebih bersih,” jelas Pramono.
Adapun lahan yang terkena pembebasan yakni wilayah Kelurahan Cililitan dan Pengadegan, yang memerlukan biaya hingga Rp232 miliar.
“Untuk yang menjadi tanggung jawab Jakarta, ada dua kelurahan. Yang pertama adalah Cililitan. Cililitan ini ada 37 bidang, anggaran yang dianggarkan Rp111 miliar. Kemudian yang ada di Kelurahan Pangadegan ada 54 bidang, anggaran yang dialokasikan, diestimasikan kurang lebih Rp121 miliar. Sehingga dengan demikian, dua kelurahan inilah yang akan kami lakukan untuk normalisasi Ciliwung,” terang Pramono.
Selain itu pada awal Januari 2027, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai melakukan pembangunan untuk TOD di Dukuh Atas sekaligus Sungai Ciliwung yang di bawahnya akan dioptimalkan dan dimanfaatkan
“Mudah-mudahan tempat hub baru bagi warga Jakarta untuk beraktivitas ataupun mereka bersantai di Sungai Ciliwung,” terang Pramono. (ars/iwh)