news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

1,2 Juta Ruang Kelas Rusak di 195 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Prioritaskan Program Revitalisasi.
Sumber :
  • Istimewa

1,2 Juta Ruang Kelas Rusak di 195 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Prioritaskan Program Revitalisasi

Kemendikdasmen melalui Ditjen PAUD Dikdasmen memprioritaskan program Revitalisasi Satuan Pendidikan untuk tahun 2026. Tercatat 1,2 juta ruang kelas rusak...
Kamis, 20 November 2025 - 16:04 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jendaral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) memprioritaskan program Revitalisasi Satuan Pendidikan.

Hal ini menindaklanjuti masih adanya 1,2 juta ruang kelas dalam kondisi rusak sedang hingga berat di 195 ribu sekolah.

Program ini dijadikan prioritas nasional, yakni dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden.

Selama tahun 2025, Kemendikdasmen telah merevitalisasi sebanyak 16.080 sekolah.

Ditjen PAUD Dikdasmen juga akan berupaya mempermudah pengusulan program untuk Tahun Anggaran 2026 melalui pemanfaatan Aplikasi Revitalisasi Sekolah.

Dirjen PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto mengatakan, saat ini landasan hukum program ini sudah sangat kuat dengan Inpres serta komitmen kerja sama antarpemerintah daerah.

"Jadi ini menjadi landasan hukum yang sangat kuat untuk melaksanakan revitalisasi sekolah tahun 2026, khususnya pada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang perlu atensi secara serius," tutur Gogot, Kamis (20/11/2025).

Gogot menambahkan, pihaknya menyadari bahwa jumlah 1,2 juta ruang kelas yang rusak itu membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun untuk bisa direvitalisasi seluruhnya.

Namun, saat ini yang penting adalah menjadikannya prioritas sehingga pemerataan pendidikan bisa berjalan lebih cepat.

"Paling tidak kita harus bisa menyelesaikan yang masuk skala prioritas. Sehingga anak-anak kita bisa mengikuti pembelajaran di sekolah dengan aman, nyaman dan gembira,” ujar dia menambahkan.

Selain itu, ia mengatakan di tahun 2026 revitalisasi sekolah juga diperluas terkait pembangunan ruang belajar baru, rehabilitasi ruang rusak, hingga penataan lingkungan di sekitar sekolah termasuk sanitasi.

Program ini diberikan untuk sekolah negeri dan swasta dengan prinsip pemerataan dan berpihak pada daerah 3T.

Supaya program ini bisa berjalan lebih mudah, Ditjen PAUD Dikdasmen membangun Aplikasi Revitalisasi Satuan Pendidikan.

"Aplikasi Revitalisasi menjadi pintu masuk proses perencanaan hingga evaluasi revitalisasi satuan pendidikan 2026 untuk mendukung proses revitalisasi yang terintegrasi, transparan, dan akuntabel," katanya lagi.

Lebih lanjut, Gogot juga menegaskan pentingnya kolaborasi daerah supaya pengusulan revitalisasi tepat sasaran. (iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral