- Ahmad Fikri-Antara
Sudah Tiga Hari Rumah Warga di Cianjur Tiba-Tiba Bau Gas dan Lantainya Panas hingga 50 Derajat Celcius, Suara Dentuman Sempat Terdengar Beberapa Kali
Jakarta, tvOnenews.com - Sudah tiga hari rumah warga di Cianjur tiba-tiba bau gas dan lantainya panas hingga 50 derajat Celcius. Bahkan, dentuman pun sempat terdengar beberapa kali.
Pemilik rumah bernama Sadad (46) mengaku sebelum mencium bau gas dan lantai rumahnya mengeluarkan hawa panas, dia sempat mendengar beberapa kali suara dentuman kecil.
Adapun hawa panas ini dia ketahui saat bagian tubuhnya ikut merasakan panas saat berada di teras rumah.
Dia sempat curiga hal tersebut akibat tabung gas. Namun, dia mengaku tidak menemukan hal janggal dari gasnya.
Setelah itu, dia turut memeriksa jaringan listrik bersama petugas PLN.
Lagi-lagi, dia juga tidak menemukan adanya kesalahan pada sambungan listrik di dalam atau di bagian langit-langit rumah.
Karena bau gas terus menyengat dan hawa panas semakin tinggi, Sadad sangat khawatir.
"Saya coba mengukur tingkat kepanasan lantai teras rumah yang mencapai 50 derajat sehingga saya memilih mengungsikan anggota keluarga ke rumah saudara terlebih bau gas semakin menyengat. Ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir," ungkap Sadad, Selasa (18/11/2025).
Sadad berharap penelitian dapat dilakukan untuk memastikan fenomena yang membuat resah warga sekitar terutama warga yang rumahnya berdekatan dengan rumahnya tapi tidak merasakan bau gas atau lantainya terasa panas.
"Harapan saya dapat segera dipastikan penyebabnya agar kami tidak lagi mengungsi karena setiap pulang ke rumah hawa panas semakin tinggi dan bau gas semakin menyengat. Ditambah warga sekitar juga resah," ujarnya.
Terkait hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menunggu hasil pemeriksaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memastikan penyebab bau gas dan munculnya hawa panas dari lantai rumah warga di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sudrajat menyebut pihaknya sudah mendatangi rumah warga tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta pemilik untuk mengungsi sementara waktu.
Dia berharap pemeriksaan lebih lanjut dilakukan terkait fenomena yang dipastikan hanya satu rumah yang merasakannya.
"Harapan kami dapat segera dilakukan pemeriksaan sehingga berbagai langkah akan dilakukan setelah hasilnya keluar. Saat ini kami belum bisa memastikan penyebabnya," katanya. (ant/nsi)