- Teguh Joko Sutrisno/tvOne
Longsor Terjang Desa Pandanarum Banjarnegara, Basarnas Semarang: Sudah Temukan 2 Orang Meninggal
Banjarnegara, tvOnenews.com - Bencana tanah longsor melanda Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, pada Minggu, 16 November 2025, sekitar pukul 14.30 WIB.
Peristiwa tragis ini dipicu oleh curah hujan sangat tinggi yang mengguyur wilayah perbukitan setempat selama lebih dari tiga jam.
Hingga saat ini, Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi.
Meskipun jumlah pasti korban jiwa masih dalam proses pendataan, tim telah mengevakuasi dua orang dalam kondisi meninggal dunia.
- Teguh Joko Sutrisno/tvOne
"Korban pertama ditemukan pada Minggu sore setelah kejadian, ditemukan luka-luka namun setelah dirawat, tadi pagi meninggal dunia. Sedangkan Korban kedua berhasil ditemukan pada hari ini, sekitar pukul 07.58 WIB," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, Senin (17/10/25).
Selain proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun, tim SAR gabungan juga tengah melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yan berlari dan mengamankan ke daerah perbukitan yang tidak terdampak longsor.
Bencana longsor ini menyebabkan material longsor menutupi sebagian akses jalan desa, yang secara signifikan menghambat mobilisasi alat berat dan upaya penanganan.
Tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat.
Mereka terus berupaya membersihkan jalur yang tertutup dan melakukan pemantauan intensif terhadap potensi longsor susulan.
“Tim kami bersama seluruh unsur SAR gabungan terus melakukan upaya terbaik di lapangan. Kondisi medan cukup menyulitkan karena material longsor tebal dan cuaca masih tidak stabil. Meski begitu, kami berkomitmen melanjutkan operasi pencarian hingga dipastikan seluruh warga terdampak tertangani," kata Budiono.
Kepada masyarakat, i mengimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta menjauhi area yang berpotensi terjadi longsor susulan demi keselamatan bersama. (tjs/muu)