news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kondisi SMAN 72 Jakarta.
Sumber :
  • Aldi Herlanda/tvOnenews.com

Gubernur DKI Jakarta Ungkap Akan Ada Pertemuan di SMAN 72 Jakarta Pasca Insiden Ledakan, Ada Apa?

Sejak insiden ledakan itu, aktivitas belajar siswa tidak dilakukan secara tatap muka langsung, tetapi dialihkan dengan cara dalam jaringan (daring) atau online.
Minggu, 16 November 2025 - 16:25 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Insiden ledakan yang terjadi SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11) menimbulkan trauma bagi para siswa

Hal ini juga mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

Sejak Senin (10/11) atau tiga hari pasca insiden ledakan itu, aktivitas belajar siswa tidak dilakukan secara tatap muka langsung, tetapi dialihkan dengan cara dalam jaringan (daring) atau online.

Pengalihan kegiatan belajar itu bertujuan untuk memulihkan trauma para siswa setelah insiden yang menyebabkan puluhan orang harus dilarikan ke rumah sakit.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Sumber :
  • Antara

 

Kini pembelajaran melalui daring sudah sepekan berjalan. Namun aktivitas tatap muka secara langsung di SMAN 72 belum dapat dipastikan kapan akan dimulai.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan untuk membahas soal hal ini.

Rencananya pada Senin esok, pihak sekolah maupun Disdik akan melakukan pertemuan dengan para guru dan murid untuk menentukan apakan pembelajaran secara normal akan segera dilakukan atau tidak.

"Hari Senin besok mereka akan mengundang para murid dan juga guru, para guru dan murid, untuk diberikan pilihan, apakah mereka akan sekolah langsung atau melalui daring," katanya, Minggu (16/11/2025).

Pramono mengaku, insiden ini tidak ingin berdampak berkepanjangan bagi para siswa. Apalagi sampai menggangu kewajiban murid untuk menuntut ilmu.

Pasalnya, hal mengejutkan terjadi setelah kejadian itu. Pramono menyebut, banyak dari murid justru menginginkan untuk pindah sekolah.

"Dampaknya juga di luar dugaan saya, banyak siswa yang kemudian minta pindah sekolah," jelasnya.

Oleh karena itu, pemerintah provinsi terus berupaya memulihkan trauma para siswa pasca insiden ledakan. Sehingga, dampak yang ditimbulkan tidak berlarut-larut.

Sementara itu terkait dengan terduga pelaku dalam peristiwa ini, Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa kondisinya kini sudah berangsur membaik.

Sebelumnya terduga pelaku sempat menjalani perawatan di Intensive Care Unit atau ICU Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Iya betul, kemarin sudah dipindahkan ke kamar rawat inap di Rs polri dimana sebelum nya dirawat di ICU," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025).

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral