- Dokumentasi BPMI Istana Negara
Prabowo Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban Longsor di Cilacap, Minta BNPB Segera Tuntaskan Evakuasi
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka yang mendalam untuk korban longsor di Cilacap, Jawa Tengah. Ia meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penanganan evakuasi korban dengan cepat.
"Presiden menyampaikan turut berduka. Beliau memerintahkan BNPB untuk bergerak ke lapangan dan membantu menyelesaikan penanganan longsor di Majenang hingga masa tanggap darurat selesai,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, Sabtu (15/11/2025).
Budi menyebut, sebanyak 512 personel gabungan sudah dikerahkan melibatkan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana dan berbagai organisasi relawan lainnya.
BNPB juga menambah jumlah alat berat menjadi delapan unit dan menurunkan anjing pelacak (K9) untuk mempercepat pencarian korban tanah longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang.
"Kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi melalui dapur umum dan pos kesehatan yang telah beroperasi melayani warga dan petugas SAR," kata Budi.
BNPB mengkonfirmasi data dari posko darurat di Majenang melaporkan setidaknya sampai dengan Jumat (14/11) malam ada sebanyak 20 orang korban hilang dalam pencarian.
Operasi pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat medan yang sulit dan ditambah masih diguyur hujan sedang-ringan sehingga rawan terjadi longsor susulan.
Sementara sejumlah keluarga yang tinggal di sekitar pusat longsor juga sudah mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman dalam pendampingan tim petugas gabungan.
BNPB mengimbau warga tetap waspada karena hujan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga Minggu (16/11), terutama di kawasan cekungan Majenang yang rentan pergerakan tanah. (nba)