news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Satpol PP Miliki Peran Penting Wujudkan Gerakan Nasiona Indonesia Bersih.
Sumber :
  • Istimewa

Satpol PP Miliki Peran Penting Wujudkan Gerakan Nasiona Indonesia Bersih

Satpol PP berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB).
Selasa, 11 November 2025 - 23:07 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.comSatpol PP berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB).

GNIB merupakan salah satu agenda prioritas dengan tujuan mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, tertib dan indah melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat.

Agenda tersebut tidak hanya menekankan kebersihan dalam arti fisik tetapi juga menyangkut kebersihan lingkungan visual dan tata kota termasuk penataan ruang publik dari keberadaan reklame, spanduk, banner, baliho dan alat peraga lainnya yang sering kali terpasang secara sembarangan.

Karenanya, Satpol PP yang memilki mandat untuk menegakkan perda/perkada memegang peranan sentral dalam mensukseskan GNIB.

Kepala Bidang Penegakan Perda dan Perkada Satpol PP, Rahmat Efendi Lubis mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan GNIB mengingat pihaknya tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan lingkungan yang bersih secara fisik dan visual.

Hal itu disampaikannya dalam talkshow bertajuk ‘Penguatan Kapasitas Satpol PP di Daerah dalam Penegakan Hukum Perda Terkait Pelaksanaan GNIB dan Pengelolaan Sampah’.

“Kolaborasi kami lakukan dengan Dinas Lingkungan Hidup, dan berbagai instansi lainnya. Dengan Kementerian Lingkungan Hidup, kami juga berkolaborasi terkait dengan penanganan pencemaran lingkungan,” ujar Rahmat, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Ia mencontohkan peristiwa Jakarta yang dibanjiri Alat Peraga Kampanye (APK) pasca perhelatan Pemilu 2024 Serentak.

Rahmat menekankan banyaknya limbah APK pasca Pemilu 2024 serentak itu bermanfaat untuk didaur ulang.

“Setelah dilakukan penurunan oleh Satpol PP, jumlah alat peraga sangat banyak di seluruh wilayah Ibukota. Untuk mengatasinya, kami mencari komunitas yang dapat melaksanakan kegiatan pemanfaatan limbah alat peraga tersebut. Komunitas melakukan daur ulang untuk mengubah limbah APK menjadi bahan baku furnitur seperti meja dan kursi,” katanya.

Sementara itu, Fungsional Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Herbita Simanjuntak mengatakan GNIB lahir akibat permasalahan kebersihan yang memprihatinkan dan adanya kebutuhan untuk mengubah perilaku masyarakat.

Menurut Herbita Indonesia memproduksi sampah sekitar 56 juta ton per tahun hampir 63 persen dari jumlah sampat tersebut dikelola secara open dumping di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral