news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Terduga Peledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Peledak di 2 Tas.
Sumber :
  • Tangkapan Layar tvOne

Terungkap! Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Ternyata Bawa 7 Peledak dalam 2 Tasnya

Polisi kembali mengungkap fakta baru terkait insiden ledakan yang mengguncang SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ternyata pelaku berencana.....
Senin, 10 November 2025 - 19:14 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi kembali mengungkap fakta baru terkait insiden ledakan yang mengguncang SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Diketahui, siswa terduga pelaku membawa dua tas saat datang ke sekolah, dan keduanya diduga berisi bahan peledak

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan dari hasil analisis rekaman CCTV, pelaku tampak membawa tas sekolah dan satu tas jinjing saat tiba di lokasi.

Terduga pelaku pemboman SMAN 72 terekam CCTV dibonceng ayahnya saat akan berangkat sekolah.
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

“Kita menjawab tadi temuan ini memang kalau dilihat dari CCTV kedatangan anak ini sudah membawa tas sekolah dengan tas yang dijinjing. Itu semua barang-barang berada di dalam situ,” ujar Budi kepada wartawan, Senin (10/11/2025).

Dari hasil penyelidikan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan tujuh bahan peledak yang dibawa pelaku. 

Empat di antaranya meledak di dua lokasi berbeda, sementara tiga lainnya tidak sempat terpicu.

“Tapi mungkin ada beberapa sumbu yang tidak terpicu, sehingga barang ini tidak meledak. Artinya, dari tujuh bahan peledak tadi yang sudah meledak adalah empat, tersisa tiga yang belum. Ini secara detail, secara komperensif nanti akan dijelaskan dari pihak gegana dan pihak densus, dan Puslabfor ya, karena itu hasil olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata dia.

Kata dia, pihaknya masih mendalami peledak yang dimiliki pelaku. Salah satunya soal mencari kemungkinan pihak yang mengajari dia. 

Pihaknya bakal koordinasi dengan stakeholder guna melakukan pemantauan konten sensitif.

"Pada saat pak Kapolri ada di RS Islam, akan mendalami pihak pihak lain apabila ada yang mengajari pembuatan bom termasuk dari media sosial, bapak kapolda akan membangun sinergi dalam hal ini Komdigi untuk sama sama melihat konten konten yang tidak layak dikonsumsi anak-anak ini harus ada batasan," kata dia.

Sebagai informasi, kejadian ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta saat melaksanakan shalat Jumat.

Akibat kejadian ini, puluhan siswa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral