- Tangkapan layar
Mau Kabur ke Lampung, Pelaku Curanmor yang Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ditangkap dalam 12 Jam
Jakarta, tvOnenews.com – Dua pelaku pencurian sepeda motor (Curnamor) yang menembak seorang hansip hingga tewas di kawasan Cakung Barat, Jakarta Timur, akhirnya ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam.
Gerak cepat tim gabungan Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur membuahkan hasil setelah kedua pelaku yang berusaha kabur ke Lampung berhasil dilumpuhkan.
Penangkapan Dramatis di Kapal Menuju Lampung
- Tangkapan layar
Tim gabungan yang mendapat informasi keberadaan salah satu pelaku, langsung bergerak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pelaku pertama berinisial R (Roma) berhasil ditangkap di atas kapal saat hendak menyeberang dari Merak.
Dalam rekaman yang diperoleh, pelaku terlihat mengenakan kaos kuning dan tidak berkutik ketika petugas memiting tubuhnya dan membawanya turun dari kapal untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan sebagai berikut.
"Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan saat menyebrang di Bakauheni," ujarnya, Minggu (9/11/2025).
Ia menambahkan, penangkapan berlangsung cepat.
"Ditangkap Subdit Resmob Dit Reskrimum PMJ. Dalam kurun waktu 12 jam," kata Budi.
Pelaku R disebut berangkat ke Lampung untuk menghadiri acara keluarga, namun upayanya melarikan diri justru berakhir dengan penangkapan.
Pelaku Kedua Ditangkap di Cakung
- Foe Peace/VIVA
Tak berhenti di situ, tim kembali bergerak mengejar pelaku kedua berinisial PS (Pam Saputra). Dalam operasi lanjutan, PS ditangkap di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Rekaman penangkapan menunjukkan petugas memergoki pelaku yang diduga menyimpan senjata api dan membawa motor hasil curian. Ia langsung diamankan dan digelandang ke kantor polisi.
Kedua pelaku kini ditahan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pengakuan Mengejutkan Dua 'Koboi' Cakung
Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengaku tidak berniat membunuh korban dan menyebutkan aksi penembakan terjadi karena kelalaian.