Resmi Dilantik Jadi Kepala BRIN, Arif Satria Siap Mundur dari Jabatan Rektor IPB

Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Usai pelantikan, Arif memastikan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor IPB University, sesuai aturan yang berlaku di kampus tersebut.

“Ya, sampai hari ini kan masih, belum diberhentikan. Aturan yang ada di IPB saya harus melepas jabatan Rektor IPB karena tugas di sini,” ujar Arif kepada wartawan usai pelantikan.

Siapkan Pengganti di IPB

Arif mengaku telah menyiapkan proses pengunduran diri dan segera mengajukan surat resmi kepada pihak kampus. Ia juga menyebutkan bahwa posisi Rektor IPB akan segera diganti demi menjaga kelancaran roda kepemimpinan di lingkungan universitas.

“Ya, harus diganti,” katanya singkat.

Sosok pengganti Arif sebagai Rektor IPB akan ditentukan oleh pihak kampus sesuai dengan mekanisme yang berlaku di perguruan tinggi negeri. Hingga kini, belum ada nama yang secara resmi ditunjuk sebagai pelaksana tugas rektor.

Dilantik Bersama Amarulla Octavian

Dalam pelantikan tersebut, Presiden Prabowo juga melantik Laksamana Madya TNI (Purn) Amarulla Octavian sebagai Wakil Kepala BRIN. Keduanya diangkat berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 123P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Istana Negara. Arif mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo, menegaskan komitmennya untuk mengabdi bagi bangsa melalui riset dan inovasi nasional.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Arif dalam sumpah jabatannya.

Fokus pada Penguatan Riset Nasional

Sebagai Kepala BRIN yang baru, Arif Satria membawa latar belakang kuat di bidang akademik dan riset. Selama menjabat Rektor IPB University, Arif dikenal sebagai tokoh yang mendorong transformasi riset pertanian dan inovasi pangan nasional.

Pengangkatannya diharapkan mampu memperkuat sinergi riset antar lembaga, terutama dalam menghadapi tantangan global dan mendukung visi kemandirian teknologi Indonesia.

BRIN di bawah kepemimpinan Arif juga diharapkan mampu mendorong kolaborasi riset strategis antara kampus, industri, dan pemerintah untuk menghasilkan inovasi berbasis sains yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Dukungan untuk Riset Unggul dan Inovasi Nasional

Pelantikan Arif dan Amarulla menandai langkah baru pemerintah dalam memperkuat struktur kelembagaan BRIN sebagai pusat koordinasi riset nasional. Dengan pengalaman akademik dan manajerial yang mumpuni, Arif diharapkan bisa membawa arah baru bagi masa depan riset Indonesia.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan berkoordinasi dengan IPB untuk memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar tanpa mengganggu kegiatan akademik.

Arif menegaskan kesiapannya menjalankan amanah baru tersebut.

“Saya akan bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab untuk kemajuan riset dan inovasi di Indonesia,” ujarnya. (nsp)