news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Rano Karno di RS Yarsi, Jakarta Timur, Minggu (9/11/2025)..
Sumber :
  • Syifa Aulia

16 Siswa SMAN 72 Jakarta Korban Ledakan Masih Dirawat di RS Yarsi: Banyak yang Alami Hearing Loss

Wagub DKI Rano Karno ungkap 16 siswa SMAN 72 Jakarta korban ledakan masih dirawat di RS Yarsi. Mayoritas alami hearing loss, semua biaya ditanggung Pemprov.
Minggu, 9 November 2025 - 22:03 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan jumlah siswa SMAN 72 Jakarta korban ledakan bom yang masih dirawat inap di RS Yarsi Jakarta berjumlah 16 orang.

Hal ini disampaikan usai menjenguk mereka yang masih menjalani perawatan intensif di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi.

“Karena kebetulan tadi saya berkunjung ke dua rumah sakit. Kalau di Rumah Sakit Islam tadi ada beberapa, dan di Yarsi ada 16 orang masih dirawat,” ungkap Rano di RS Yarsi, Jakarta Timur, Minggu (9/11/2025).

Dia mengatakan mayoritas siswa yang dirawat di RS Yarsi mengalami kehilangan pendengaran atau hearing loss. Namun, ada juga pasien yang harus menjalani operasi dua kali.

“Kalau di Yarsi ini lebih banyak kepada pendengaran. Apa istilahnya? Hearing loss. Kalau bahasa Betawinya budeg mendadak,” kata Rano.

“Tadi saya juga dengar katanya ada bocor, segala macam, tapi insya Allah bisa dipulihkan. Walaupun jujur tentu memerlukan waktu. Enggak mungkin dalam beberapa kali ini, memang memerlukan waktu yang cukup lama. Itu aja,” lanjutnya.

Di sisi lain, Rano memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang optimal dan biaya perawatan akan ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Selain itu, assessment, pendampingan psikologi bagi siswa dan tenaga pendidik yang terdampak juga telah turun langsung menangani hal ini,” ujarnya.

Atas insiden ini, Pemprov DKI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keamanan di lingkungan sekolah dan memperkuat prosedur keselamatan di sekolah-sekolah.

“Keselamatan siswa dan tenaga pendidik menjadi prioritas utama kami. Kepada para siswa yang menjadi korban, tetap bersemangat,” jelas Rano.

“Kami semua mendoakan kesembuhan dan akan mendampingi hingga proses pemulihan tuntas,” tambahnya.

Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Hal ini untuk menjaga situasi tetap kondusif. (saa/nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral