news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Tenggelam.
Sumber :
  • shutterstock

Dua Mahasiswa Politeknik Hilang Terseret Arus Saat Arung Jeram di Indramayu, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif

Dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu hilang terseret arus saat arung jeram di Bendungan Karet Bangkir. Tim SAR gabungan terus lakukan pencarian.
Sabtu, 8 November 2025 - 20:39 WIB
Reporter:
Editor :

Indramayu, tvOnenews.com – Tim SAR Bandung tengah melakukan pencarian terhadap dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu yang hilang terseret arus saat melakukan kegiatan arung jeram di Bendungan Karet Bangkir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (8/11/2025) siang. Hingga malam hari, kedua korban belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan.

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, mengonfirmasi bahwa satu tim penyelamat dari Pos SAR Cirebon telah diterjunkan ke lokasi sejak pukul 12.30 WIB setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut.

“Begitu menerima laporan, kami langsung memberangkatkan tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melakukan pencarian,” ujar Ade dalam keterangannya di Indramayu, Sabtu.

Peristiwa nahas ini bermula ketika tujuh mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu mengadakan kegiatan arung jeram dari Bendungan Legok menuju Bendungan Karet Bangkir. Saat perahu karet yang mereka tumpangi melintasi area bendungan, arus sungai tiba-tiba menjadi deras hingga menghantam perahu dan membuat lima mahasiswa terjatuh ke air.

“Dua mahasiswa lainnya masih berada di atas perahu, sementara lima orang tercebur ke sungai. Dari lima itu, tiga berhasil menyelamatkan diri, dua lainnya masih dalam pencarian,” jelas Ade.

Petugas gabungan segera melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai dan area sekitar bendungan. Proses pencarian dilakukan secara manual dan menggunakan perahu karet untuk menyusuri setiap sudut aliran air.

Operasi ini melibatkan unsur SAR Bandung, Pos SAR Cirebon, Polair Polres Indramayu, serta warga sekitar yang turut membantu memberikan informasi terkait titik terakhir terlihatnya korban.

Hingga Sabtu sore, pencarian terus berlanjut dengan kondisi arus sungai yang masih cukup deras sehingga menyulitkan proses evakuasi. Meski demikian, tim gabungan tetap siaga di lokasi hingga malam hari untuk memperluas area pencarian.

“Kami akan melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan. Tim gabungan masih berada di lokasi dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak,” kata Ade Dian.

Bendungan Karet Bangkir sendiri dikenal sebagai salah satu titik dengan arus air yang cukup kuat terutama saat musim hujan. Warga sekitar mengingatkan agar kegiatan air seperti rafting atau berenang di kawasan itu dilakukan dengan pengawasan ketat dan alat keselamatan yang memadai.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral