- Istimewa
For Agartha hingga Natural Selection, Ini 5 Tulisan di Senjata Mainan yang Ditemukan Usai Terjadi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Inilah 5 tulisan yang dibubuhkan di senjata mainan yang ditemukan usai terjadi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Dari foto senjata yang beredar usai kejadian, tampak ada lima tulisan dan satu angka yang ditulis.
Lima tulisan di senjata itu antara lain For Agartha, Brenton Tarrant, Alexandre Bissonnette, Welcome to Hell dan Natural Selection.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan senjata yang ditemukan di lokasi bukan senjata api asli, melainkan senjata mainan atau replika.
Adapun sejumlah tulisan mencurigakan yang tertera di sana kini masih didalami oleh tim penyidik untuk mengungkap motif pelaku.
“Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan. Ada tulisan-tulisan tertentu dan itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit (bom) dan kemudian melaksanakan aksinya,” ujarnya saat konferensi pers perihal ledakan di SMAN 72 Jakarta di Istana Kepresidenan, Jumat (7/11/2025).
“Semuanya akan kita jelaskan setelah semua informasi-informasi, temuan-temuan di lapangan, hasil penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut lengkap,” sambungnya.
Kapolri menyebut terduga pelaku berasal dari lingkungan SMAN 72 Jakarta. Dia pun membenarkan pelaku merupakan seorang pelajar.
"Informasi sementara masih dari lingkungan sekitar sekolah tersebut. Iya (pelajar)," katanya.
- Istimewa
Apabila ditelusuri, Alexandre Bissonnette merupakan pelaku penembakan brutal di Masjid Kota Quebec, Kanada, pada Januari 2017.
Aksinya tersebut menewaskan enam jemaah dan melukai belasan lainnya.
Sementara itu, Brenton Tarrant adalah pelaku serangan mematikan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada Maret 2019.
Tindakannya menewaskan 51 orang dan melukai puluhan lainnya.
Tulisan natural selection merupakan frasa yang pernah digunakan pelaku penembakan sekolah Columbine High School di Amerika Serikat pada 1999 lalu.
Frasa itu sering diasosiasikan dengan ide ekstrem dan pandangan keliru tentang kekerasan sebagai “penyaringan alamiah”.
Adapun For Agartha sering dijadikan meme oleh pengguna sosial media. Frasa ini disebut-sebut sebagai kode provokatif ideologi supremasi kulit putih.
Sementara itu, welcome to hell berarti selamat datang di neraka.