news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Diplomasi Akar Rumput dari Minsk, Gema Semangat Gerakan Non-Blok.
Sumber :
  • istimewa

Diplomasi Akar Rumput dari Minsk, Gema Semangat Gerakan Non-Blok

Di tengah situasi geopolitik yang serba tak pasti, mata dunia tertuju ke Minsk, yang menjadi tuan rumah 3rd Minsk International Conference on Eurasian Security.
Jumat, 7 November 2025 - 16:28 WIB
Reporter:
Editor :

"Yang pasti, konferensi ini membuat Ibu Kota Belarus, Minsk –yang kaya dengan warisan sejarah– menjadi pusat konsolidasi dunia multipolar. Sebuah konsepsi yang turut mencerminkan aspirasi Soekarno-Hatta yang menginginkan dunia yang tidak didominasi satu kekuatan tunggal atau pun terbagi dalam blok," bebernya. 

Dalam situasi sekarang, kata dia, ASEAN telah melakukan tata kelola regional plural, non blok dan berbasis konsensus, yang semangatnya beresonansi dengan piagam Eurasia yang tengah digagas Rusia dan Belarus untuk kawasan ini.

"Meminjam istilah Sergey Vergeychik, analis Institut Penelitian Strategis Belarus (BISI), bahwa Minsk saat ini bukan hanya tempat perundingan damai, tetapi juga mimbar diskusi tentang pembentukan tatanan multipolar dan keberagaman di abad ke-21 yang berlandaskan pada prinsip-prinsip utama seperti tidak menyerang, tidak menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan, serta penyelesaian damai atas perselisihan," jelasnya.

Prinsip Belarus ini, lanjut dia menjelaskan, sejalan dengan yang diusung oleh Indonesia ataupun ASEAN yakni menjadikan dialog sebagai sarana utama penyelesaian perbedaan konflik dan mengatasi perbedaan.

Hipotesis Menarik dari Dubes RI Jose Tavares

Dalam salah satu working session, Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarus, Jose Antonio Morato Tavares mengajukan hipotesis yang menarik perhatian peserta dan para panelis dari berbagai negara. 

Menurut dia, pernyataan reflektif yang dikemukakan adalah seperti apa masa depan kerja sama ekonomi global dan saling ketergantungan antarnegara ditengah berbagai hambatan baru dalam perdagangan.

"Dan apakah dunia akan melihat proses pemisahan (decoupling) dan fragmentasi menjadi kerja sama ekonomi regional atau pada akhirnya akan muncul kembali bentuk baru kerja sama ekonomi global yang saling bergantung, saling menguntungkan dan berlandaskan prinsip win-win."
 
"Karena pada akhirnya hipotesis ini menyentuh inti persoalan geopolitik hari ini, yakni bagaimana menjaga keterhubungan ekonomi tanpa kehilangan kedaulatan," ucapnya. 

Secara terpisah, perwakilan Tetap Belarus untuk Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) atau Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa, Andrey Dapkyunas menyebut bahwa masih terbuka pertanyaan apakah sistem tata kelola global yang baru akan lahir dari reformasi institusi yang ada ataukah memerlukan pembentukan mekanisme baru yang sepenuhnya berbeda. 

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral