news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Industri Tekstil.
Sumber :
  • Pixabay/Rhugved_Kandpile

AGTI Tegaskan Dukungan untuk Pemerintah: Siap Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Lewat Ekonomi Pancasila

AGTI dukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo, siap dorong ekonomi Pancasila lewat penguatan industri garmen dan tekstil nasional yang berdaya saing dan adil.
Kamis, 6 November 2025 - 15:32 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Asosiasi Garment dan Tekstil Indonesia (AGTI) menyatakan dukungan penuh terhadap visi dan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita — delapan cita-cita pembangunan nasional yang berlandaskan nilai keadilan sosial dan kemandirian ekonomi.

Dukungan itu ditunjukkan AGTI melalui langkah nyata dalam memperkuat daya saing industri garmen dan tekstil lokal berbasis ekonomi Pancasila. Salah satu buktinya, AGTI baru-baru ini melakukan audiensi dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk membahas arah kebijakan dan sinergi lintas sektor dalam penguatan industri padat karya tersebut.

Ketua Umum AGTI, Anne Patricia Sutanto, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan pekerja menjadi kunci utama untuk mempercepat terwujudnya ekonomi berkeadilan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

“Untuk mewujudkan ekonomi Pancasila sebagaimana diharapkan pemerintah, perlu kolaborasi lintas sektor — antara pengusaha dengan pemerintah, serta antar pengusaha sendiri. Kalau kita bersatu, potensi ekonomi Indonesia bisa tumbuh dua kali lipat, bahkan melampaui negara-negara kompetitor,” ujar Anne di Jakarta.

Dorong Ekosistem Industri yang Kompetitif dan Berkeadilan

Anne menegaskan bahwa industri garmen dan tekstil memiliki peran strategis sebagai penyerap tenaga kerja terbesar di sektor manufaktur. Karena itu, seluruh pihak perlu menjaga keberlangsungan ekosistem industri ini agar tetap kondusif dan berdaya saing tinggi.

“Bersatunya pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja adalah syarat mutlak untuk mewujudkan ekonomi Pancasila,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh anggota AGTI serta pelaku usaha di sektor garmen dan tekstil untuk bahu-membahu memperkuat industri ini. Menurutnya, industri padat karya seperti tekstil dan garmen merupakan contoh nyata penerapan sila ketiga Pancasila — Persatuan Indonesia — karena mampu menyerap tenaga kerja dari berbagai latar belakang pendidikan dan daerah.

“Industri ini memberi kesempatan bagi semua kalangan, bahkan tanpa harus lulusan tinggi. Ini yang membuat industri tekstil dan garmen menjadi tulang punggung transformasi ekonomi kita,” tambah Anne.

Industri TPT: Pilar Ekonomi Pancasila di Era Industri 4.0

Lebih lanjut, Anne menegaskan bahwa pembangunan industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) bukan hanya berorientasi pada efisiensi dan daya saing, tetapi juga harus mencerminkan keadilan sosial dan keberlanjutan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral