news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Zohran Mamdani.
Sumber :
  • zohranfornyc.com

Pidato Kemenangan Zohran Mamdani: Kutip Al-Quran, Tantang Donald Trump, dan Jamin New York Tidak Anti Islam

Sejarah baru akhirnya tercipta di Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya dalam perjalanan panjang Kota New York, seorang Muslim Zohran Mamdani terpilih sebagai
Rabu, 5 November 2025 - 17:26 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Sejarah baru akhirnya tercipta di Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya dalam perjalanan panjang Kota New York, seorang Muslim terpilih sebagai Wali Kota.

Sosok itu adalah Zohran Mamdani, politisi muda keturunan imigran yang sebelumnya menjabat sebagai anggota parlemen negara bagian New York.

Dalam kontestasi yang berlangsung ketat, Mamdani berhasil mengalahkan dua nama besar yakni mantan Gubernur New York Andrew Cuomo dan politikus Partai Republik Curtis Sliwa.

Wali Kota New York Terpilih, Zohran Mamdani
Sumber :
  • Shutterstock

 

Ia akan menggantikan Wali Kota petahana Eric Adams yang memutuskan mundur dari pencalonan meski namanya tetap tercantum dalam surat suara.

Mamdani yang baru berusia 34 tahun tidak hanya mencetak sejarah sebagai wali kota Muslim pertama, tetapi juga menjadi pemimpin termuda New York dalam lebih dari satu abad.

Popularitasnya menanjak sejak ia mencatat kemenangan telak dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat beberapa bulan lalu.

Kampanyenya banyak dipuji karena strategi digital yang agresif dan pesan yang fokus pada isu kehidupan sehari-hari warga, mulai dari biaya hidup, perumahan, hingga akses layanan publik.

Pendekatan itu membuatnya mendapat dukungan kuat dari kelas pekerja, komunitas imigran, hingga pemilih muda, meski sempat diserang dari berbagai arah, termasuk oleh Presiden AS Donald Trump.

Berdasarkan hasil sementara, Mamdani meraup sekitar 50 persen suara, unggul jauh dari Cuomo yang meraih 41 persen. Associated Press pada Rabu (5/11/2025) pukul 21.34 waktu setempat telah mengumumkan kemenangan tersebut.

Wali Kota New York, Zohran Mamdani
Sumber :
  • YouTube/ABCNews

 

Momentum ini disambut hangat komunitas Muslim di Amerika maupun mancanegara sebagai simbol wajah baru politik AS yang semakin inklusif dan membuka ruang luas bagi keberagaman.

Dalam pidato kemenangannya, Mamdani menyampaikan bahwa kampanyenya telah "menggulingkan sebuah monarki politik" dan menghadirkan politik yang lebih merangkul semua warga.

"Saya muda meski upaya terbaik saya untuk menjadi dewasa. Saya seorang Muslim. Saya seorang sosialis demokrat. Dan yang paling penting dari semuanya, Saya menolak untuk meminta maaf atas semua itu," ujar Mamdani di depan para pendukungnya.

Ia menegaskan bahwa New York adalah rumah bagi semua, sekaligus menolak segala bentuk diskriminasi.

"Satu juga Muslim harus menganggap diri mereka sebagai bagian dari kota ini, tidak ada ruang untuk Islamofobia di New York."

Pidatonya semakin menggetarkan suasana ketika ia membacakan ayat Al-Qur'an yang disambut riuh tepuk tangan.

Tak hanya berbicara soal perubahan, Mamdani juga menyinggung Presiden Donald Trump yang secara terbuka mendukung Cuomo.

"Jika seseorang bisa menunjukkan, sebuah negara dikhianati oleh Donald Trump, bagaimana cara mengalahkannya, itu adalah kota yang telah membesarkannya," tegasnya.

Ia melanjutkan bahwa yang harus diperjuangkan bukan hanya menghentikan Trump, melainkan mencegah munculnya pemimpin otoriter berikutnya.

"Jadi Donald Trump, karena saya tahu Anda menyaksikan (pidato saya). Saya punya empat kata untuk anda, Naikkan volume suara pidatonya."

Dengan kemenangan ini, New York memasuki era baru di bawah kepemimpinan anak muda progresif yang membawa harapan segar bagi jutaan warganya.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral