- Istimewa
Universitas Bakrie dan RANEPA Rusia Perkuat Diplomasi Pengetahuan Lewat Program Pertukaran Akademik di Jakarta
“Program ini menunjukkan bagaimana universitas dapat menjadi jembatan kebijakan. Kami akan menjaga kesinambungan kerja sama yang memberi manfaat nyata bagi kedua negara,” ujarnya dalam pidato penutupan.
Dukungan dari Russian House dan Pemerintah Rusia
Dukungan juga datang dari Nikita Shilikov, Direktur Russian House di Indonesia, yang menyebut bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi jaringan pendidikan Rusia di Asia Pasifik.
“Russian House di Jakarta siap mendukung inisiatif lanjutan RANEPA–Universitas Bakrie agar kolaborasi ini makin berdampak,” katanya.
Dari Kedutaan Besar Federasi Rusia, Irina Vorobyova menilai program ini sebagai contoh konkret diplomasi pengetahuan. Ia menyebut kegiatan ini “unik dari sisi rancangan dan implementasi,” serta menjadi sarana efektif memperluas jejaring akademik kedua negara.
Sementara Nikita Iurchikov, Advisor of the Trade Representation of the Russian Federation in Indonesia, menambahkan bahwa kerja sama seperti ini akan memperkuat hubungan bilateral berbasis saling menghormati dan saling belajar.
Kolaborasi Berkelanjutan Indonesia–Rusia
Dalam sesi penutupan, Sheburakov Ilia, Deputy Director of Graduate School of Public Management (GPSM) RANEPA, mengungkapkan apresiasinya terhadap pengalaman lapangan di Jakarta, khususnya dalam hal manajemen kota besar dan kebijakan publik.
“Kami datang membawa satu gagasan, dan pulang dengan dua ide,” ujarnya menggambarkan hasil dialog yang produktif sepanjang program.
Kegiatan ini menegaskan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan antarbangsa. Melalui diplomasi pengetahuan, Universitas Bakrie dan RANEPA berhasil membuka ruang dialog yang tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga memperkuat fondasi hubungan bilateral Indonesia–Rusia di masa depan. (nsp)