news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Anggota Komisi III DPR, Hasbiallah Ilyas..
Sumber :
  • Istimewa

Komisi III DPR Sebut Judol Sulit Diberantas Gegara Operator Ada di Luar Negeri

Anggota Komisi III DPR Hasbiallah Ilyas menyebut judol sulit diberantas karena berbagai faktor. Salah satunya adalah kondisi masyarakat Indonesia yang sangat mudah tergoda oleh judol.
Senin, 3 November 2025 - 19:34 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR Hasbiallah Ilyas tidak menampik bahwa praktik judi online (judol) di Indonesia sulit diberantas oleh pemerintah, khususnya aparat penegak hukum.

Hal ini menanggapi soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia diperkirakan kehilangan 8 milliar dolar Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya akibat aliran dana keluar melalui judol.

Menurutnya, judol sulit diberantas karena berbagai faktor. Dia mengatakan kondisi masyarakat Indonesia sangat mudah tergoda oleh judol.

“Saya sendiri melihat sulitnya memberantas judol ini karena beberapa hal. Kondisi masyarakat kita yang mudah tergoda judol, dan makin mudahnya akses terhadap judol, adalah sebab utama menurut saya ya,” kata Hasbi saat dihubungi tvOnenews, Senin (3/11/2025).

ILUSTRASI - Judi Online
Sumber :
  • Julio Trisaputra-tvOne

 

“Apalagi sekarang ini infonya cukup Rp10 ribu sudah bisa akses judol, sehingga anak sekolah dengan uang jajannya sudah bisa akses judol. Ini jelas sangat berbahaya. Ini yang harus jadi perhatian utama,” tegasnya.

Selain itu, kata Hasbi, faktor lain yang membuat judol sulit diberantas oleh pemerintah Indonesia adalah karena operator yang berada di luar negeri dan di negara yang melegalkan judol.

“Kemudian, operator judol yang berlokasi di luar negeri di negara yang melegalkan judol, ini jadi hambatan serius,” jelasnya.

Selain itu, dia menyebut kecanggihan teknologi judol yang terus berkembang juga menjadi tantangan tersendiri. (saa/rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral