Viral Anggota Brimob Catcalling Perempuan di Jaksel, Polda Metro: Diproses Propam, Motif Diduga 'Iseng'

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya pastikan pemeriksaan terhadap oknum anggota Brimob yang diduga melakukan catcalling terhadap seorang perempuan di kawasana Kebayoran, Jakarta Selatan masih diselidiki.

Kasus ini ditangani langsung oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) sebagai bagian dari pengawasan internal Polri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menyebutkan bahwa pemeriksaan belum dapat disimpulkan karena masih dalam tahap pengumpulan keterangan dari sejumlah pihak.

“Ini dalam proses oleh pengawasan internal dalam hal ini Propam,” ujar Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Senin (3/11).

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa tindakan anggota Brimob tersebut diduga dilakukan karena faktor iseng.

Namun, Budi menegaskan bahwa proses disiplin tetap berjalan sesuai prosedur.

“Keterangan yang bersangkutan sejauh ini karena iseng. Pemeriksaan masih berjalan, termasuk saksi-saksi untuk nanti sebagai dasar pemberian sanksi,” jelasnya.

Meski begitu, Budi belum merinci berapa jumlah saksi yang telah atau akan diperiksa oleh Propam.

Ia menekankan bahwa proses pemeriksaan membutuhkan waktu karena bergantung pada kehadiran para saksi.

“Detailnya mohon waktu ya. Pemeriksaan nggak bisa di-deadline, karena belum tentu semua yang diambil keterangan bisa hadir langsung tepat waktu,” tuturnya.

Adapun, kasus catcalling yang melibatkan aparat kepolisian ini sempat ramai di media sosial setelah korban menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya seusai berolahraga.

Catcalling adalah suatu bentuk pelecehan seksual secara verbal atau non-fisik yang terjadi di ruang publik. 

Tindakan ini berupa komentar, siulan, panggilan, atau ucapan yang bernada seksual, merendahkan, tidak senonoh, atau mengancam, yang ditujukan kepada seseorang tanpa diminta dan tanpa persetujuannya. (rpi/muu)