news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dari Kue Tradisional, Ibu-ibu Semarang Dilatih Buka Lapangan Kerja.
Sumber :
  • Istimewa

Dari Kue Tradisional, Ibu-ibu Semarang Dilatih Buka Lapangan Kerja

Serangakaian langkah diupayakan sejumlah pihak dalam membuka lapangan kerja seperti pelatihan aneka produk lokal minuman herbal dan kue tradisional di Pendopo Taman Pelangi, Tembalang, Semarang.
Minggu, 2 November 2025 - 02:07 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Serangakaian langkah diupayakan sejumlah pihak dalam membuka lapangan kerja seperti pelatihan aneka produk lokal minuman herbal dan kue tradisional di Pendopo Taman Pelangi, Tembalang, Semarang.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan ESPAS Indonesia ini bertajuk 'Warisan Rasa, Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja' dengan diikuti 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Founder YIS, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan para peserta mendapat pelatihan membuat berbagai produk minuman herbal dan kue tradisional, sekaligus diperkenalkan pada penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pemasaran produk mereka.

Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam membuka kesetaraan kesempatan kerja, terutama bagi anak muda, penyandang disabilitas, dan perempuan.

"Kami ingin perempuan dapat mandiri secara ekonomi dan memiliki kesetaraan dalam berkarya," kata Sandiaga Uno secara tertulis, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

"Melalui pelatihan seperti ini, mereka tidak hanya belajar keterampilan, tetapi juga mendapatkan akses terhadap peluang usaha yang nyata," sambungnya.

Ia menambahkan, pelatihan di bidang kuliner menjadi salah satu program yang paling diminati dan berdampak.

Sebab, bidang kuliner terbilang mudah dipraktikkan serta cepat menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

"Dengan dukungan AI, para ibu juga bisa lebih mudah mempromosikan produknya secara daring," katanya.

Sementara, Ketua Umum ESPAS Indonesia, Dewi Herawati menjelaskan peserta dilatih membuat minuman herbal berbasis rempah yang memiliki khasiat bagi kesehatan dan kebugaran. 

Menariknya, bahan-bahan yang sama kemudian diolah menjadi kue tradisional, sehingga tidak ada bahan yang terbuang.

Selain keterampilan memasak, peserta juga diajarkan menggunakan aplikasi ChatGPT untuk membuat konten promosi digital. 

"Lima peserta tercepat mendapat bantuan modal berupa bahan baku," imbuhnya. Pendampingan ini menjadi ruang berbagi pengalaman dan solusi atas tantangan bisnis yang dihadapi peserta. Kami ingin memastikan bahwa ilmu yang diberikan benar-benar bisa diterapkan secara berkelanjutan," ujar Dewi.

Di sisi lain, Ketua Panti Pelayanan Sosial (PPS) Penyandang Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) Semarang, Elliya Chariroh menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih terkait kegiatan pelatihan tersebut.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral