Ketum Pro Jokowi Tetap Banggakan Whoosh Meski Ramai Dugaan Korupsi, Budi Arie: Silakan Proses Hukum!

Jakarta, tvOnenews.com - Ketum Organisasi Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, tetap membanggakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh di tengah ramainya sorotan soal dugaan korupsi. Budi Arie menegaskan, pihaknya mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika memang akan mengusut proyek Whoosh, terlebih jika ditemukan adanya pelanggaran. "Sesuatu yang baru selalu menimbulkan pro-kontra, tetapi kami yakin jika ada hal-hal yang memiliki bukti sebagai pelanggaran hukum, silakan jadi proses hukum, begitu loh," ucap Budi Arie kepada wartawan di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (30/10/2025). "Kita hormati aparat penegak hukum untuk mengusut, bahkan melakukan penyelidikan, penyidikan terhadap kemungkinan-kemungkinan bila proyek kereta cepat Whoosh ini bermasalah secara hukum," sambungnya. Meski begitu, Budi Arie menekankan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh ini merupakan program strategis yang membawa banyak perubahan. "Ini transformasi, ini lompatan, ini percepatan. Karena program Whoosh itu betul-betul menjadi program yang strategis untuk jangka panjang," tuturnya. Sebelumnya diberitakan, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Mahfud MD dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 14 Oktober 2025, yakni Mahfud MD Official, mengungkapkan ada dugaan tindak pidana korupsi dalam bentuk penggelembungan anggaran atau mark up di proyek Whoosh. “Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat,” katanya. Ia melanjutkan, “Ini siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana? Naik tiga kali lipat. 17 juta dolar AS ya, dolar Amerika nih, bukan rupiah, per kilometernya menjadi 52 juta dolar AS di Indonesia. Nah itu mark up. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini.” Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sudah masuk tahap penyelidikan. "Saat ini sudah pada tahap penyelidikan ya," ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu kepada para jurnalis di Jakarta, Senin. Walaupun demikian, Asep belum dapat memberitahukan lebih lanjut sejak kapan dugaan korupsi terkait Whoosh dilakukan oleh KPK. (rpi) VIVA/Yeni Lestari

Ketum Pro Jokowi Tetap Banggakan Whoosh Meski Ramai Dugaan Korupsi, Budi Arie: Silakan Proses Hukum!

Berita Terkait

Roy Suryo Beberkan Penyebab Utama Gaduhnya Isu Ijazah Palsu Jokowi: Ini Aneh...

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Atalia Praratya Gugat Cerai RK, Publik Soroti Kasus Dugaan Korupsi Ridwan Kamil

Detik-detik Menegangkan KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Topik Terkait

Projo

Budi Arie

Jokowi

Kereta Cepat

Whoosh

Korupsi

Kpk

Saksikan Juga

Prabowo Panggil Menkeu Purbaya Dadakan ke Istana, Ada Apa? | OneNews Update

Banjir Bandang Susulan di Padang, Akses Satu-satunya ke Batu Busuak Putus Total

Tumpukan Sampah Ancam Kesehatan Warga Tangsel

Terseret Arus Banjir, WNA di Bali Ditemukan Tewas Tersangkut di Gorong-gorong

Isak Tangis Kakek Terdakwa Pencurian Burung Langka, Dituntut 2 Tahun Penjara

Area Persawahan di Padang Berubah Menjadi Aliran Sungai Baru

Viral

Prabowo Subianto

Jakarta

Mbg

Polda Metro Jaya

Dpr