- Istimewa
Curhatan Perempuan yang Diduga Di-catcalling Oknum Polisi Viral: Ini Tuh Polisi, Dia Pakai Seragam!
Jakarta, tvOnenews.com - Curhatan seorang perempuan berinisial J yang diduga di-catcalling oknum polisi viral di media sosial.
Melalui akun TikTok-nya @je*syni*mal*a, J mengaku mengalami catcalling oleh sejumlah oknum polisi.
Untuk diketahui, catcalling merupakan tindakan pelecehan seksual secara verbal atau nonverbal yang biasanya terjadi di ruang publik.
Contoh dari catcalling ini bisa berupa siulan, teriakan memanggil, mengomentari soal tubuh atau berupa tatapan yang membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Meskipun kebanyakan korbannya adalah perempuan, sebenarnya siapapun sebenarnya bisa mengalaminya.
Selain itu, catcalling juga tidak mengenal usia, jenis kelamin maupun latar belakang.
Meski terdengar ringan, catcalling bisa membuat korban merasa terancam dan tidak aman.
Bahkan, dampaknya bisa mempengaruhi rasa aman seseorang di ruang publik.
Adapun beberapa bentuk catcalling yang umum dijumpai antara lain siulan atau panggilan seperti “psst” atau “hai manis”, komentar yang mengandung muatan seksual, mengikuti seseorang tanpa izin hingga tatapan tajam yang bernuansa seksual.
"Aku selalu jalan kaki setiap pulang pilates dan memang sering banget di-catcall dan aku kayak yaudahlah ya. Tapi ini yang bikin aku kesal banget. Ini tuh polisi, dia pakai seragam," curhat J.
"Mereka rame-rame ya. Tapi yang goda satu orang nih. Disitu aku mengamuklah. Jadi aku videoin aja," sambungnya.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah personel yang diduga melakukan catcalling di ruang publik.
"Yang bersangkutan telah diberi tindakan disiplin oleh Provost Satuan Brimob Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Polisi Ade Ary Syam Indradi, Rabu (29/10/2025).
Ade Ary mengatakan saat ini anggota tersebut sedang dilakukan proses pemeriksaan untuk hukuman disiplin oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya atau Unit Provost Satuan Brimob Polda Metro Jaya.
Terpisah, Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Radjo Alriadi Harahap membenarkan anggota tersebut sedang dalam pemeriksaan.
"Masih didalami pemeriksaannya. Nanti kalau sudah selesai, kami serahkan ke Bid Humas Polda Metro Jaya," pungkasnya. (ant/nsi)