news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sejumlah petugas saat mendatangi lokasi pengeroyokan dan penembakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).
Sumber :
  • Humas Polres Metro Jakarta Pusat

Fakta-Fakta Penembakan Pengacara di Tanah Abang: Pukul 07.28 Ribut-Ribut hingga Berujung Luka Tembak di Punggung

Inilah fakta-fakta terkait insiden penembakan seorang pengacara berinisial WA di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/10/2025).
Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:49 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Inilah fakta-fakta terkait insiden penembakan seorang pengacara berinisial WA di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/10/2025).

1. Awal Mula Insiden Terungkap

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya menerima laporan adanya dugaan pengeroyokan dan penganiayaan.

Seorang laki-laki berinisial WA yang disebut-sebut merupakan seorang pengacara menjadi korbannya.

Pengeroyokan dan penembakan ini terjadi sekitar pukul 07.28 WIB.

2. Kondisi Korban

Susatyo mengatakan korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas.

Korban pun menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

3. Kondisi di TKP

Susatyo mengatakan pada saat tim tiba di lokasi sekitar pukul 09.47 WIB, situasi sudah kondusif.

"Saat pemeriksaan awal belum ada saksi yang bisa memberikan keterangan jelas terkait kronologi dan identitas pelaku. Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan olah TKP lanjutan," katanya.

4. Barang Bukti dan Keterangan Saksi Dikumpulkan

Polres Metro Jakarta Pusat mengumpulkan barang bukti, keterangan saksi dan rekaman CCTV untuk mengetahui insiden pengeroyokan dan penembakan dengan jelas.

"Penyelidikan masih berlangsung. Kami sedang mengidentifikasi pelaku serta menelusuri apakah kasus ini terkait konflik pribadi atau motif lain," katanya.

5. Ada Dugaan Dipicu Sengketa Lahan Kosong

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby H. Saputra menyebut pelaku penembakan pengacara berjumlah satu orang dan konflik ini dipicu dari sengketa lahan kosong.

"Iya masih ada masalah sengketa. Iya betul (dipicu sengketa tanah kosong)," terangnya. (nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral