news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menlu RI Sugiono di Kuala Lumpur Malaysia.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

KTT ASEAN ke-47 Sepakati Penguatan Koordinasi Atasi Kejahatan Transnasional, Menlu Sugiono: Korbannya Banyak Anak Muda

Isu kejahatan lintas negara atau transnational crime menjadi salah satu sorotan utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:18 WIB
Reporter:
Editor :

Kuala Lumpur, tvOnenews.com — Isu kejahatan lintas negara atau transnational crime menjadi salah satu sorotan utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Negara-negara anggota sepakat memperkuat kerja sama dan koordinasi dalam menghadapi berbagai bentuk kejahatan lintas batas, termasuk kejahatan daring yang kini makin marak di kawasan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, mengatakan isu ini mendapat perhatian serius karena tidak hanya menimpa Indonesia, tetapi juga negara-negara anggota ASEAN lainnya.

“Hal yang menonjol juga dibahas mengenai penanganan kejahatan transnasional yang kita tahu Indonesia bukan satu-satunya juga yang menjadi korban, tapi banyak juga warga negara-warga negara dari negara anggota lainnya yang mengalami hal yang serupa. Oleh karena itu semuanya merasa itu merupakan satu concern bersama yang harus di-address,” ujar Sugiono di Kuala Lumpur, dikutip Rabu (29/10/2025).

Ia menambahkan, sejumlah kesepakatan dicapai untuk meningkatkan koordinasi antarnegara dalam penanganan kejahatan transnasional, termasuk langkah konkret dalam pencegahan dan penegakan hukum lintas batas.

“Di situ ada beberapa hal yang, beberapa kemudian kesepakatan yang diambil dalam rangka meningkatkan koordinasi dalam rangka penanganan dari kejahatan transnasional tersebut,” katanya.

Sugiono menegaskan, kejahatan daring seperti penipuan online menjadi perhatian khusus ASEAN, terutama karena banyak korban yang berasal dari kalangan muda.

“Kita juga sepakat bahwa harus ada sesuatu yang dilakukan dalam rangka menangani kejahatan transnasional, termasuk kejahatan daring ya, penipuan online. Yang disayangkan adalah, sama semuanya juga merasakan hal yang sama, bahwa yang menjadi korban kebanyakan adalah anak-anak muda yang terjebak di dalam. Jadi itu juga jadi concern kita,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, Indonesia mengusulkan agar ASEAN membentuk mekanisme inventarisasi dan koordinasi antarlembaga untuk memantau dan menindaklanjuti perkembangan kejahatan lintas negara secara sistematis.

“Saya kemarin mengusulkan, Indonesia mengusulkan bahwa perlu ada satu inventarisir terhadap lembaga-lembaga yang sebaiknya berkoordinasi antarnegara-negara anggota ASEAN untuk bisa memonitor kemudian mengawasi dan terus mengikuti perkembangan,” jelas Sugiono.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral