- Istimewa
Sukses Gelar Panen Raya Kedua, Brigade Pangan Rembuk Pemuda Buktikan Peran Pemuda dalam Wujudkan Kedaulatan Pangan
Jakarta, tvOnenews.com - Panen raya digelar Brigade Pangan Rembuk Pemuda Tani di Desa Bina Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Minggu (26/10/2025).
Founder Rembuk Pemuda Aidil Afdan Pananrang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam brigade pangan rembuk pemuda, yang telah komitmen dan konsisten dalam mengawal program ini sehingga berhasil panen untuk kedua kalinya.
“Ini tentu tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Hari ini kita buktikan, bahwa anak muda bisa berperan langsung untuk mendorong terwujudnya Kedaulatan Pangan Nasional melalui Brigade Pangan Rembuk Pemuda. Saya tentu sangat mengapresiasi usaha dan kerja keras teman-teman, dan disini kita tidak berbicara soal hasil melainkan proses pembelajaran yang telah teman-teman lalui,” ungkap Aidil.
Lebih lanjut Aidil menjelaskan, bahwa pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto melalui pengawalan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah memberikan hasil-hasil konkrit di sektor pangan dan pertanian yang tentu perlu di apresiasi.
“Kita merasa sangat bersyukur, memiliki Presiden dan Menteri Pertanian yang benar-benar memberi perhatian terhadap sektor pertanian dan pangan. Lebih dari itu, pemerintah juga peduli dengan anak muda dengan bukti pelibatan pemuda dalam program Brigade Pangan ini,” tambah Aidil.
Lebih lanjut Aidil menjelaskan, bahwa banyak capaian pemerintah di sektor pertanian perlu di apresiasi.
Antara lain hasil produksi beras nasional mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan proyeksi hingga 34 juta ton hingga akhir tahun 2025, naik sekitar 12 persen dari tahun sebelumnya.
“Belum lagi komitmen Presiden dan Mentan meningkatkan kesejahteraan petani, dengan menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) menjadi Rp6.500 per kilogram sejak Januari 2025. Pekan lalu juga pertama kalinya dalam sejarah, Pemerintah menurukan HET Pupuk Subsidi sebesar 20 persen,” ujar Aidil.
“Arahan Presiden Prabowo jelas dan tegas, bahwa negara harus berpihak kepada rakyat, harus mampu meningkatkan kesejahteraan petani, dan Pak Amran sebagai Menteri Pertanian kami lihat sangat brilian mampu mengawal seluruh arahan-arahan presiden”, pungkasnya.