Duka di Purwakarta, Istri Bupati Saepul Bahri Meninggal Dunia Dini Hari: Dedi Mulyadi Turut Kawal Pemakaman

Purwakarta, tvOnenews.com — Kabar duka menyelimuti Kabupaten Purwakarta. Istri Bupati Purwakarta, Diny Yuliani, meninggal dunia pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 03.10 WIB di kediamannya, Kampung Genggereng, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam.

Kabar tersebut mengejutkan masyarakat Purwakarta. Sejak pagi, rumah duka dipadati ratusan pelayat yang datang silih berganti untuk memberikan doa dan dukungan kepada keluarga Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein.

Suasana haru menyelimuti kediaman pribadi Bupati. Sejumlah pejabat Pemkab Purwakarta dan tokoh masyarakat tampak hadir. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga datang langsung memberikan belasungkawa sekaligus mengawal prosesi pemakaman sahabatnya itu.

Doa dan Pesan Haru dari Dedi Mulyadi

Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyampaikan duka cita mendalam.

“Saya menyampaikan kabar duka. Telah meninggal dunia Ibu Dini, istrinya Om Zein, Bupati Purwakarta, pada hari ini pukul 03.10 WIB. Kita sampaikan doa semoga almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” ujar Dedi.

Mantan Bupati Purwakarta itu juga berpesan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi ujian ini.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan ketawakalan. Mari kita bersama-sama menyampaikan surat Al-Fatihah,” tambahnya.

Unggahan video Dedi Mulyadi sontak dibanjiri komentar warganet yang turut berbelasungkawa. Banyak yang mengenang sosok Diny Yuliani sebagai pribadi hangat dan dermawan selama mendampingi sang suami memimpin Purwakarta.

Ratusan Pelayat Padati Rumah Duka

Pantauan di lapangan, ratusan orang memadati rumah duka sejak pagi. Suasana khidmat terasa saat doa bersama dipanjatkan untuk almarhumah. Sekitar pukul 09.30 WIB, jenazah Diny Yuliani dimakamkan tidak jauh dari rumah duka.

Prosesi pemakaman berlangsung penuh haru. Tabur bunga dilakukan oleh Bupati Saepul Bahri Binzein bersama keluarga dan sanak saudara. “Mohon dimaafkan apabila almarhumah memiliki salah selama hidup. Semoga amal baiknya diterima Allah SWT,” ujar Saepul Bahri usai pemakaman.

Di antara kerumunan pelayat, tampak sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, serta masyarakat Purwakarta yang datang memberikan penghormatan terakhir. Sejumlah warga menuturkan, almarhumah dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif dalam kegiatan sosial.