KTT ASEAN ke-47, Anwar Ibrahim: ASEAN Perkuat Daya Saing Lewat Integrasi Ekonomi dan Transisi Energi Hijau

“Kita telah sepakat untuk mempercepat penyelesaian ASEAN Digital Economy Framework Agreement pada tahun 2026,” katanya.

Namun, Anwar juga menekankan bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan tanggung jawab etis dan tata kelola yang baik.

“Untuk memastikan teknologi tetap menjadi pelayan kita, bukan tuan kita, ASEAN akan membentuk ASEAN AI Safety Network (AI-SAFE) guna menanamkan etika, keselamatan, dan tata kelola yang baik dalam penggunaan kecerdasan buatan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Anwar turut menyoroti upaya ASEAN dalam menangani krisis kemanusiaan di Myanmar. Ia menegaskan, perdamaian sejati hanya dapat dicapai jika dipimpin oleh rakyat Myanmar sendiri.

“Dipandu oleh Five-Point Consensus, ASEAN telah memanfaatkan seluruh saluran dan mitra yang tersedia untuk mengurangi kekerasan dan meringankan krisis kemanusiaan. Namun, perdamaian yang langgeng tidak dapat dipaksakan—perdamaian itu harus dimiliki dan dipimpin sendiri oleh Myanmar,” tegasnya.

Pidato Anwar mencerminkan arah baru kepemimpinan Malaysia di ASEAN, menjadikan organisasi regional ini bukan sekadar forum diplomatik, tetapi motor penggerak bagi pertumbuhan hijau, ekonomi digital, dan tata kelola teknologi yang beretika. (agr/nsp)