- Adinda Ratna Safira-tvOne
Pramono Anung Ancam Pecat ASN Malas hingga Flexing: Itu Bukan Tipe di Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan tak segan untuk memecat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta yang kedapatan malas-malasan kerja hingga flexing atau menampilkan kemewahannya.
Hal ini ia sampaikan saat sambutan dalam acara Jakarta Economic Forum (JEF) Tahun 2025 dan Launching ACT JEF 2025: #JagaJakarta di Plaza Tenggara GBK, Jakarta Pusat, pada Sabtu (25/10/2025).
Pramono mencontohkan salah satunya, yakni Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan Febriwaldi yang diberhentikan sementara usai menampilkan hidup mewah di media sosialnya.
“Kalau ASN di Jakarta malas-malasan, apalagi flexing. Ada kemarin yang flexing di kelurahan. Saya enggak tahu lurah mana, saya lupa,” kata Pramono.
“Saya bilang ganti, pecat. Enggak basa-basi. Itu bukan tipe ASN di Jakarta,” lanjutnya.
Pramono menyatakan bahwa dirinya menginginkan bahwa para ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat bekerja dengan nyaman dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
“Apa yang saya inginkan dengan balai kota? Mereka merasa nyaman dalam kepemimpinan saya. Untuk itu saya tidak bawa satu pun orang dari luar,” ucap Pramono.
Terlebih, menurutnya, saat ini di tengah adanya efisiensi anggaran sebesar Rp15 triliun, dirinya tetap mempertahankan tunjangan kinerja pegawai.
“Yang kedua ketika efisiensi Rp15 triliun saya minta tidak disentuh sesen pun TPP untuk ASN yang ada di Jakarta. Enggak ada. Maka tunkinnya, saya juga baru tahu, tunkinnya Jakarta ini lebih dari yang lain. Mungkin lebih dari Bank Indonesia maupun OJK,” ucap Pramono.
Maka dari itu Pramono meminta agar para ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat bekerja secara profesional, lebih giat dan tidak memamerkan kehidupan mewah di media sosial. (ars/nsi)