news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa..
Sumber :
  • tvOne

Purbaya Sebut Perbaikan Coretax Terkendala Kontrak Perusahaan LG CNS

LG CNS adalah perusahaan asing asal Korea Selatan yang menang tender proyek Coretax LG CNS merupakan anak usaha dari LG Group. 
Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:46 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan perbaikan platform pelaporan pajak Coretax masih terkendala kontrak dengan LG CNS-Qualysoft Consortium.

LG CNS adalah perusahaan asing asal Korea Selatan yang menang tender proyek Coretax LG CNS merupakan anak usaha dari LG Group. 

Meskipun begitu, dia menyebut sebagian kendala pada sistem Coretax sudah bisa diperbaiki oleh tim dari Indonesia.

“Untuk software-software yang bisa dikendalikan langsung oleh tenaga dari Indonesia, kita sudah perbaiki. Cuma ternyata masih ada bagian-bagian yang terikat kontrak pihak LG,” kata Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

Purbaya menjelaskan pihak LG CNS baru bisa menyerahkan kendali software Coretax sepenuhnya kepada Indonesia pada Desember 2025.

“Kita belum dikasih akses ke sana, karena mereka masih mengerjakan hal itu. Itu baru Desember baru dikasih ke kita ya,“ ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan sistem Coretax saat ini sudah mulai ada kemajuan dari sebelumnya. Dia menyebut kesalahan yang ditemukan di Coretax merupakan kesalahan khusus, bukan secara general.

“Kalau kita lihat, jadi ada beberapa layer, yang di upper layer ya, itu beberapa efek kritis, seperti sering time out, tidak bisa login, setelah login tidak bisa melanjutkan pekerjaan karena di dalamnya terjadi time out,” beber Purbaya.

Kemudian, pengguna yang menggunakan internet dari Telkom sering terkendala time out.

“Yang di middle layer, beberapa efek kritis di sisi pengguna, seperti halaman akses kelempar-lempar, session nyasar dan terakhir blank. Akses halaman sangat lambat, akses sering keblokir keamanan, ini penyebabnya session dan cookie manajemen berantakan,” pungkas Purbaya. (saa/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral