- Instagram/tasyafarasya
Tasya Farasya Siap Laporkan Suami atas Dugaan Penggelapan Dana Perusahaan, Bukti Sudah Disiapkan
Jakarta, tvOnenews.com – Proses perceraian antara selebgram Tasya Farasya dan suaminya, Ahmad Assegaf, kembali memanas.
Usai menjalani sidang kedua di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan) pada Rabu (22/10/2025), pihak Tasya menyatakan tengah mempertimbangkan laporan baru atas dugaan penggelapan dana perusahaan yang diduga dilakukan Ahmad.
Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo dan Fattah Riphat, menegaskan kliennya sudah menyiapkan bukti-bukti kuat terkait dugaan tersebut. Namun, mereka belum memastikan kapan laporan pidana akan dilayangkan.
“Kalau ditanya bukti, sudah ada,” ujar Sangun Ragahdo kepada wartawan.
“Buktinya kami sudah siap semua. Tapi apakah nanti akan dilakukan upaya hukum laporan pidana, itu kita lihat nanti,” tambah Fattah Riphat.
Tasya Jadi Tulang Punggung Keluarga
Fattah menjelaskan bahwa di tengah proses hukum yang tengah dijalani, Tasya tetap fokus pada pekerjaan dan tanggung jawabnya terhadap keluarga. Ia menyebut bahwa selama ini Tasya menjadi tulang punggung rumah tangga menggantikan peran Ahmad.
“Selain masih fokus pada perceraian, juga fokus pada pekerjaannya, karena selama ini kan Tasya yang bekerja,” jelasnya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan laporan pidana, Fattah tidak membantah adanya rencana tersebut. Menurutnya, pihak kuasa hukum masih mempertimbangkan waktu yang tepat untuk melangkah lebih jauh.
“Kalau ditanya, ada (kemungkinan laporan). Kalau bicara kemungkinan, kami mempersiapkan bukti. Tapi kalau sekarang apakah sudah dilakukan? Belum, masih dalam pertimbangan,” ungkapnya.
Fokus Perceraian dan Pekerjaan
Fattah menegaskan, Tasya saat ini masih memprioritaskan penyelesaian proses perceraian dan tetap menjalani kesibukannya di dunia kerja.
“Tasya itu sibuk sekali. Dalam pernikahan saja, dia yang tetap bekerja terus,” ujarnya.
Diketahui, gugatan cerai Tasya Farasya terhadap Ahmad Assegaf didaftarkan pada 12 September 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Gugatan tersebut dilatarbelakangi dugaan penggelapan dana perusahaan milik Tasya, di mana Ahmad sebelumnya menjabat sebagai Chief of Finance.
Dari Nafkah Rp100 hingga Dugaan Penggelapan Dana
Pada sidang pertama yang digelar 24 September lalu, Tasya Farasya mengejutkan publik dengan hanya mengajukan gugatan nafkah sebesar Rp100. Angka tersebut disebut sebagai simbol untuk menegaskan bahwa selama pernikahan, dirinya tidak pernah menerima nafkah layak dari sang suami.