Polisi Ungkap 'Ritual Gila' yang Dilakukan Sebelum Pesta Seks Gay di Surabaya, Tak Habis Pikir Para Pesertanya Diminta Harus...

Jakarta, tvOnenews.com - Pesta seks gay atau sesama jenis yang dilakukan di sebuah hotel kawasan Ngagel, Surabaya kini akhirnya diungkapkan oleh polisi.

Setelah geger menangkap puluhan laki-laki di pesta seks gay itu, polisi mendapatkan keterangan soal aktivitas yang dilakukan para pesertanya.

Tak disangka, ada beberapa tahapan yang dilakukan sebelum pesta seks itu dilakukan.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto menjelaskan, bahwa sebelum acara utama dimulai, para peserta akan melakukan deretan sesi permainan atau game time.

Pertama, sesi game yang dimulai dinamakan dengan "game botol lingkaran".

Di dalam sesi ini, para peserta membuat lingkaran, sementara di tengahnya diletakkan botol.

Musik kemudian dinyalakan dan para peserta bergiliran membuka dan menutup botol, lalu diserahkan ke peserta lain di sebelahnya.

"Ketika musik tiba-tiba berhenti, peserta tersebut diberi hukuman berupa lepas baju, berciuman dengan peserta lain," ungkap Edy, dikutip Jumat (24/10/2025).

Sesi selanjutnya adalah game "kissing". Di dalam sesi ini, para peserta saling berhadapan dan melakukan suit gunting, batu kertas.

Bagi peserta yang kalah harus menjalankan hukuman berupa membuka baju sampai telanjang.

"Dan yang terakhir dihukum untuk berciuman dengan peserta lain," ujarnya menjelaskan.

Setelah deretan sesi itu, pesta seks gay pun dimulai sekitar pukul 22.00 WIB.

Para peserta diminta melepas seluruh pakaiannya dan telanjang bulat.

Bagi peserta yang merasa "bottom" atau ingin berperan sebagai perempuan, mereka mengenakan gelang glow  in the dark.

"Kemudian mereka melakukan hubungan seks secara oral, maupun anal secara bergantian," katanya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menggerebek Hotel Midtown Residence, Surabaya karena mendapat laporan aktivitas mencurigakan.

Ternyata di salah satu kamar dilakukan pesta seks gay, tepatnya pada Minggu (19/10/2025) dini hari.

Setidaknya ada 34 orang yang diamankan dari kegiatan asusila tersebut.

Penggerebekan itu pun direkam dalam sebuah video. Tampak puluhan pria tidak berbusana diamankan petugas.

Puluhan pria ini cuma bisa tertunduk saat terciduk penggerebekan. Mereka kemudian diminta berpakaian lalu nampak didata satu persatu oleh pihak berwajib. Setelahnya, mereka pun digiring ke Markas Polrestabes Surabaya.