news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar-tvOne

Presiden Brazil Lula Kembali ke Indonesia Setelah 17 Tahun, Perkuat Kemitraan Strategis dengan Pemerintahan Prabowo

Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva menandai babak baru hubungan diplomatik antara Brazil dan Indonesia dengan kunjungan kenegaraan ke Istana Negara.
Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com — Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva menandai babak baru hubungan diplomatik antara Brazil dan Indonesia dengan kunjungan kenegaraan ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Dalam pertemuan hangat bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Lula menegaskan tekadnya memperkuat kemitraan strategis kedua negara yang telah terjalin sejak 2008.

“Baik, Tuan Presiden (Prabowo Subianto), saya ingin mengatakan bahwa dengan penuh sukacita saya kembali ke Indonesia setelah 17 tahun. Pada tahun 2008, kita membangun kemitraan strategis, dan sejak saat itu hubungan kita berkembang dengan sangat positif,” ujar Presiden Lula.

“Namun, saya pikir kita masih tertinggal dibandingkan dengan potensi besar yang dimiliki kedua negara,” sambungnya.

Lula menyoroti besarnya potensi kerja sama antara dua negara berkembang raksasa dunia selatan tersebut.

Ia menyebut Indonesia dan Brazil mewakili kekuatan ekonomi dengan populasi besar yang terus tumbuh.

“Bersama, kita mewakili hampir 500 juta jiwa, 280 juta di Indonesia dan 210 juta di Brazil. Kita memiliki perekonomian yang kuat dan terus berkembang,” lanjutnya.

Meski demikian, Lula menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Dua bangsa ini masih memiliki banyak tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, dan karena itu kita membutuhkan program sosial yang dapat membantu,” tegasnya.

Kunjungan Presiden Lula ini sekaligus menjadi momentum diplomatik penting, mengingat hubungan Indonesia–Brazil telah berkembang signifikan sejak pembentukan strategic partnership pada 2008.

Lula berharap kemitraan tersebut dapat terus diperluas melalui kerja sama ekonomi, sosial, dan inovasi teknologi di masa mendatang.

Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan pentingnya hubungan erat kedua negara. Ia juga mengungkapkan rasa hormat sekaligus nostalgia terhadap sambutan hangat yang pernah diterimanya saat berkunjung ke Brazil.

“Selamat datang, terima kasih banyak. Saya ingat Anda menyambut kami dengan hangat di Brazil. Ini pertama kalinya saya menyambut Anda,” ujar Prabowo.

Presiden Prabowo juga mengenang kunjungannya ke Rio de Janeiro yang meninggalkan kesan mendalam baginya.

“Saya juga pernah ke Rio. Saya sangat senang melihat Anda di sini sekarang,” ucapnya penuh antusias. (agr/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral